Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendengarkan penjelasan Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana saat melakukan kunjungan, Jumat (25/2). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (26/2), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Menko Luhut Sebut Pariwisata Bali Segera Dibuka Bebas Karantina

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengunjungi RSUP Sanglah Bali, Jumat (25/2). Bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana, Menko Luhut mengungkapkan kedatangannya ini meninjau kesiapan fasilitas rumah sakit menyambut KTT G20 dan pembukaan Bali tanpa karantina atau zero quarantine.

Dalam rilisnya dikutip Sabtu (26/2), Menko Luhut  menyampaikan bahwa Bali akan segera dibuka untuk wisatawan. “Kemungkinan bisa lebih cepat dari 1 April, tapi saya rasa kita tidak perlu terburu-buru. Kita akan lihat datanya di lapangan, kalau memang ada perbaikan maka bisa segera kita buka,” jelasnya.

Baca juga:  Olah Limbah Sampah Jadi Produk Benilai Ekonomis

Selengkapnya baca di sini

2. Pariwisata Bali Sudah Dibuka, Belum Ada Perusahaan di Badung Lapor Pekerjakan Kembali Karyawannya

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Badung hingga Agustus 2021 tercatat sebesar 6,93 persen. Kondisi ini belum terlihat membaik, meski pun pariwisata Bali sudah dibuka dan sejumlah wisatawan mancanegara juga sudah masuk lewat Bandara Ngurah Rai.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung, Ida Bagus Oka Dirga, Jumat (25/2) mengatakan data yang ada hingga saat ini belum ada perusahaan di Badung yang melapor telah mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan. “Sejauh ini belum ada yang melapor untuk kembali mempekerjakan. Justru saat ini kami malah lebih sering menangani mediasi hubungan industrial. Ada persoalan PHK dan penyelesaian perselisihan hak,” ungkapnya.

Baca juga:  Bus Angkut Wisatawan Tiongkok Terguling, Belasan Luka-luka

Selengkapnya baca di sini

3. Bade Setinggi 24 Meter Antar Perjalanan Layon Permaisuri Ida Dwagung Peliatan IX

GIANYAR, BALIPOST.com – Sarana pelebon Bade Tumpang Sembilan setinggi 24 meter, Lembu Putih hingga Ogoh-ogoh mengiringi perjalanan Layon Permaisuri Ida Dwagung Peliatan IX, Anak Agung Oka Susmini dari Puri Agung Peliatan menuju Setra Dalem Puri Desa Peliatan, Sabtu (26/2). Penglingsir Puri Agung Peliatan, Ida Cokorda Gede Putra Nindia mengatakan pelebon Permaisuri Ida Dwagung Peliatan IX, Anak Agung Oka Susmini digelar dengan mengambil tingkatan madya.

Cok Nindia mengungkapkan arak-arakan ke Setra Dalem Puri dan prosesi pelebon lainnya mengikuti dresta yang diwarisi leluhur Puri Agung Peliatan. Seperti adanya gayot dan sejumlah tarian yang berjalan kaki sampai ke setra.

Selengkapnya baca di sini

4. Selama Februari, Seribuan Penumpang Internasional Mendarat di Bali

JAKARTA, BALIPOST.com – Sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, trafik kedatangan penumpang internasional mengalami peningkatan. Data 1 hingga 24 Februari, trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.784 penumpang.

Baca juga:  Percepat Upaya Kurangi Sampah Plastik, Pasar Desa Adat Mulai Disasar

Seiring meningkatnya trafik penumpang, Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (26/2) mengatakan trafik pesawat juga naik. Jumlahnya di periode yang sama mencapai 51 pergerakan pesawat.

Selengkapnya baca di sini

5. Polisi Tetapkan Ketua LPD Gulingan Jadi Tersangka

MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah melakukan penyelidikan secara intensif,  penyidik Satreskrim Polres Badung menetapkan Ketua LPD Desa Adat Gulingan, Mengwi berinisial RD jadi tersangka. Tersangma RD diduga korupsi  Rp 30,9 miliar.

Kasus ini mencuat saat nasabah LPD tersebut tidak bisa menarik tabungannya pada 2021. Pelaku diduga membuat kredit fiktif dan deposito yang dicairkan tanpa sepengetahuan nasabah.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *