NEGARA, BALIPOST.com – Satgas pangan Kabupaten Jembrana melibatkan Polres Jembrana dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana menyikapi sejumlah persoalan pangan di Kabupaten Jembrana, Jumat (11/3).
Satgas turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor minyak goreng. Sedikitnya dua distributor minyak goreng di wilayah Jembrana didatangi menyikapi kelangkaan. Dari pengecekan, Satgas mendapati masih ada stok puluhan ribu liter minyak di salah satu distributor
Namun menurut pengelola, disebutkan stok itu baru datang ke gudang dua hari dan belum jadwal distribusi menunggu administrasi. Rencananya baru beberapa hari ke depan akan dilakukan pendistribusian.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata menyebutkan dari pengecekan ini dipastikan stok minyak untuk di Jembrana aman. Sidak sengaja dilakukan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng hingga di pasar tradisional.
Dari pengecekan total ada stok 67 ribu liter minyak goreng dengan berbagai volume kemasan. “Dari keterangan distributor, minyak goreng ini memang khusus untuk di wilayah Jembrana, tapi memang belum didistribusikan menunggu administrasi, segera didistribusikan nantinya,” kata Agus Adinata.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M. Reza Pranata yang ikut dalam sidak tersebut juga mengatakan kepastian stok minyak goreng untuk Kabupaten Jembrana. Satgas juga mengingatkan agar para pelaku usaha untuk tidak menimbun minyak goreng. (Surya Dharma/Balipost)