TABANAN, BALIPOST.com – Rencana penataan Lapangan Alit Saputra (Dangin Carik), desa Dajan Peken, Tabanan di 2022 ini terus dimatangkan. Hanya saja untuk review ulang DED harus diundur, lantaran Dinas PUPRPKP Tabanan tengah menyusun analisa.
Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Dinas PUPRPKP Tabanan, I Gede Adnyana, mengatakan hal ini seiring terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Analisa ini ditargetkan final di awal April.
Adnyana, Selasa (15/3), menjelaskan, dengan adanya Permen PU tersebut setiap proyek pengerjaan fisik dilakukan penyusunan analisa. Ada sejumlah item yang menjadi penekanan seperti koefisien pekerjaan, metode pengerjaan ada yang manual, semi mekanis dan mekanis. “Mudah-mudahanan awal April analisa terbaru sudah final, jadi bisa lanjut ke review DED,” terangnya.
Ia pun menegaskan, meski ada penyusunan analisa terbaru, namun dipastikan untuk pengerjaan penataan lapangan Alit Saputra termasuk pengerjaan renovasi dua bangunan gedung kantor, yakni Dinas Koperasi dan UKM Tabanan dan Dinas PUPRPKP tetap berjalan di 2022.
Penataan Lapangan Alit Saputra menggunakan anggaran BKK Provinsi Bali senilai Rp 2,5 miliar dilakukan selain untuk menyediakan ruang publik yang nyaman di tengah kota, juga menjadi ikon baru sport tourism di Tabanan. Untuk penataan dari informasi sebelumnya, lebih banyak dilakukan di bagian sisi utara atau lahan terbuka hijau. Rencananya di titik tersebut akan disediakan panggung akustik, arena skateboard, hingga stand kuliner untuk UMKM terutama anak muda.
Di sisi utara, juga akan dibangun pintu masuk yakni gapura dari arah selatan atau di areal tribun bagian selatan. Di lapangan Dangin Carik akan diperbaiki agar memiliki kualitas lebih bagus lagi. (Puspawati/balipost)
