MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga yang bermukim di wilayah Benoa, Kuta Selatan sejak sepekan terakhir antre air bersih. Masyarakat yanh tinggal di perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill inj berbondong-bodong membawa ember, jerigen, bahkan galon untuk mendapatkan air bersih yang disuplai Perumda Air Minum Tirta Mangutama.
Menurut informasi yang terhimpun, Selasa (15/3), seretnya pasokan air di wilayah tersebut terjadi selama sepekan terakhir. Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Made Suarsa saat dikonfirmasi tak menampik perihal tersebut.
Terganggunya pasokan air bersih berawal dari gangguan di IPA Belusung yang merembet ke Estuary, sehingga pengaliran ke selatan berkurang. “Penyebab gangguan di daerah Giri Asri dan Taman Giri, dan Giri Hill, disebabkan karena gngguan produksi di Estuary. Selain itu, valve penyekat di jln By Pass Nusa Dua Mumbul macet tidak bisa buka tutup, sehingga terjadi gangguan,” terangnya.
Menurutnya, pompa Taman Giri juga sempat mengalami masalah, karena kemasukan udara. Namun demikian, pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan.
“Saat ini sudah di-service, pompa sudah normal. Aliran air di masing-masing rumah warga juga sudah normal,” katanya.
Dikatakan, selama proses perbaikan pihak Perumda Air Minum Tirta Mangutama menyedikan air bersih yang disalurkan melalui mobil tangki. “Untuk air bersih sudah dikirim kemarin (Senin 14/3) satu tangki sesuai permintaan warga dan sekarang mobil tangkinya masih stand by disana,” jelasnya.
Disebutkan, pengiriman air bersih akan dilakukan sesuai permintaan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan air bersih. “Sesuai permintaan 1 tangki saat ini cukup kata warga, karena aliran sudah mulai normal. Jika kurang dan aliran belum normal mobil tangki kita yang lain sudah ready di gudang untuk melayani warga yang terdampak,” pungkasnya. (Parwata/balipost)