DENPASAR, BALIPOST.com – Polsek Denpasar Selatan (Densel) secara rutin mengelar patroli Operasi Yustisi di wilayahnya sebagai upaya menjaga kamtibmas dan mencegah kembali meningkat penyebaran Covid-19. Saat melintas di Jalan Taman Pancing, Pemogan, polisi melihat sejumlah remaja nongkrong hingga menjelang dini hari, Minggu (20/3). Petugas langsung menyambangi dan membubarkan kerumunan tersebut.
Kapolsek Densel I Gede Sudyatmaja, S.H., M.H., didampingi Waka Polsek AKP I Ketut Sutarga menyampaikan, patroli itu dimulai pada Sabtu (19/3) pukul 22.00 Wita. Petugas menyusuri dari Jalan By-pass Ngurah Rai Sanur, Jalan Taman Pancing Pemogan, Jalan Raya Pemogan, Jalan Raya Serangan, Jalan Suwung Batan Kendal, Jalan Mertasari, selanjutnya menuju Jalan Sidakarya. “Kegiatan ini sebagai upaya mencegah anak muda yang kumpul dan melakukan aksi balap liar serta kejahatan jalanan lainya,” tegas Kompol Sudyatmaja.
Saat tim patroli gabungan yang juga melibatkan pecalang dan linmas melewat Jalan Taman Pancing, Pemogan, terlihat beberapa anak muda yang berkumpul. Polisi dibantu pecalang Desa Pemogan turun ke bantaran kali lalu mengimbau anak muda yang masih kumpul-kumpul atau nongkrong di lokasi untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Kegiatan patroli yang dilakukan Polsek Densel tersebut berlangsung hingga dini hari untuk mencegah adanya aksi balap liar maupun pengguna sepeda motor dengan kenalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan lainnya di wilayah seputaran Denpasar Selatan. “Mengantisipasi anak muda hendak melakukan aksi balap liar atau trek-trekan seputar wilayah Densel. Kami rutin mengelar patroli malam dan juga mencegah kerumunan warga sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan wilayah Densel dalam keadaan aman sehingga warga dapat beraktivitas dengan nyaman serta menekan segala bentuk kriminalitas jalanan yang meresahkan. Dari pantauan petugas di lapangan, pengunjung angkringan dan warung makan yang buka hingga malam sudah mentaati protokol kesehatan serta masih taat akan imbauan pemerintah. (Kertanegara/Balipost)
