SINGARAJA, BALIPOST.com – Kebijakan membuka penerbangan internasional dan membebaskan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tanpa karantina ke Bali mulai memperlihatkan hasil. Dampak positif diakui pelaku pariwisata di Buleleng.
Salah satu pemandu wisata bahari di Lovina, Minggu (20/3), Gede Budiarsa mengakui beberapa hari terakhir wisatawan mancanegara (wisman) mulai ada yang berkunjung. Ia menuturkan, sejak ada kebijakan pemberlakuan Visa on Arrival (VOA), dirinya mulai menerima order untuk paket tour dolphin dan snorkeling. Wisman yang mulai memesan jasa yang ditawarkannya itu, berasal dari Rusia, Prancis, dan Belanda.
Ia pun berharap kondisi pariwisata terus semakin membaik. “Kalau tak salah mulai 3 hari yang lalu mulai ada order tour dolphin dan snorkeling. Lumayan mulai bisa beraktivitas karena sejak COVID-19 sama sekali tidak dapat tamu dan hanya mengandalkan beberapa kunjungan wisatawan domestik saja,” katanya.
Senada diungkapkan pekerja pariwisata Ketut Rudi asal Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar. Pria yang sehari-hari berjualan produk kerajinan ini menyebutkan, wisatawan yang mulai berkunjung ke Lovina dan sekitarnya ini adalah wisatawan yang telah lama berlibur di Bali Selatan.
Namun demikian, dirinya optimis, dengan kebijakan pemerintah yang kembali membuka penerbangan luar negeri ke Bali, ke depannya akan kembali membangkitkan industri pariwisata Bali, termasuk di Buleleng.
“Kalau yang langsung ke Lovina dan sekitarnya memang belum nampak, tapi tamu yang sudah menginap di Bali Selatan, mulai berkunjung ke Lovina walau hanya 1 malam. Kami yakin dengan perlahan kondisi pariwisata di daerah kita akan kembali pulih setelah 2 tahun COVID-19 membuat pariwisata terpuruk,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)