DENPASAR, BALIPOST.com – Guna mencegah melambungnya harga minyak goreng (migor) curah, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas melaksanakan sidak di Pasar Kereneng, Denpasar Utara, Selasa (22/3). Hasil sidak tersebut harga dan stok migor masih aman.

meski demikian Kapolresta Bambang mengharapkan informasi konsumen jika ada mafia ke Posko Pengaduan Migor. Didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat, Kapolresta Bambang mengunjungi sejumlah pedagang migor di pasar tradisional tersebut.

Bambang mengaku bersyukur karena ketersediaan migor aman, termasuk harga sesuai kebijakan pemerintah. “Pagi ini saya mengecek ketersediaan minyak goreng baik dalam bentuk kemasan maupun eceran. Saat melakukan pengecekan ke distributor minyak goreng hari Jumat tanggal 17 Maret 2022 di Pelabuhan Benoa, Bapak Kapolri memerintahkan melakukan pengecekan sampai ke pasar dan konsumen. Syukur saya mengecek pasar tradisional (Kereneng) stok minyak goreng khususnya curah aman. Kemasan juga aman dan mudah didapatkan,” tegasnya.

Baca juga:  Bahas Isu Lingkungan Antardaerah, Wagub Cok Ace Dukung Rakernas BEM Seluruh Indonesia di Bali

Terkait harga migor, menurut mantan Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengungkapkan sesuai harga eceran tertinggi yang diatur dalam Permendag No. 11 Tahun 2022. Sesuai HET diberlakukan mulai 16 Maret 2022 untuk 1 liter migor Rp 14 ribu dan 1 kilogram Rp 15.500.

“Kami akan terus melakukan pengecekan. Tersedia semua. Nanti Tim Satgas Pangan akan melakukan pengecekan tiap hari untuk pantau ketersediaan minyak goreng terutama curah. Jadi tidak usah khawatir,” ujarnya.

Baca juga:  Penangkapan Pelaku Narkoba Naik 3 Kali Lipat, Tak Ada Bandar Dibekuk

Untuk alur pemasarannya, kata Bambang, mulai dari distributor ke sub distributor lalu ke pasar dan konsumen. “Tidak dijual untuk kepentingan industri. Kami monitor tiap hari. Ada posko (pengaduan) di Polresta Denpasar, silahkan laporkan jika ada mafia minyak goreng. Sampai saat ini tidak ada indikasi mafia minyak goreng,” ucap Bambang.

Salah satu pedagang migor, Winda mengatakan sekarang tidak sulit untuk mendapatkan migor. Stok ada semua, baik yang curah dan kemasan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pengerjaan Bangunan Pasar Lambat, Bupati Karangasem Kecewa
BAGIKAN