Salah satu baliho dukungan terhadap Eka Wiryastuti dipasang di pinggir jalan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Meski telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK dalam kasus pengurusan dana insentif daerah (DID) untuk Kabupaten Tabanan tahun 2018, mantan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, tetap mendapatkan simpati dari sejumlah pendukungnya. Seperti di sejumlah titik di Desa Bengkel, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, tampak berdiri baliho dukungan kepada Eka Wiryastuti yang diduga dipasang oleh seorang tokoh masyarakat setempat.

Dari informasi yang dihimpun, baliho berukuran sedang ini terpasang di tiga titik lokasi. Seperti di ujung pintu masuk Desa di bagian utara berbatasan dengan Desa Pejaten, dan pintu masuk desa di bagian Selatan berbatasan dengan Desa Pangkung Tibah, serta satu lagi di wilayah banjar Bengkel Kawan. Dalam baliho tersebut, selain berisi foto mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga berisi tulisan ‘Eka Wiryastuti adalah Pahlawan Kami!’.

Baca juga:  Bupati Eka Raih SLKS

Perbekel Bengkel, I Nyoman Wahya Biantara membenarkan adanya pemasangan baliho semacam dukungan terhadap mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang saat ini sedang tersandung kasus tindak pidana korupsi. Meski sejatinya bukan korupsi murni, melainkan hanya kasus suap untuk mendapatkan DID yang lebih banyak.

Terlepas dari proses hukum yang saat ini sedang berjalan, Wahya Biantara mengakui sebagai mantan anak buahnya di pemerintahan desa mengaku kaget sekaligus sedih. Apalagi, dari sisi historis selama menjabat sebagai Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti pernah membantu masyarakat khususnya petani sayur di desa Bengkel, di awal masa pandemic Covid-19, yakni dengan kegiatan memborong sayur atau hasil petani untuk dibagikan kembali pada masyarakat Tabanan.

Baca juga:  Eka Wiryastuti Bebas Bersyarat, Sempat Kunjungi Kampung Halamannya

Ia pun berharap, persoalan yang dihadapi mantan pimpinannya ini bisa cepat selesai. “Sempat kaget dan sedih juga, apalagi ada history Bu Eka ketika masih menjabat Bupati Tabanan di desa kami, khususnya di awal pandemi,” terangnya dikonfirmasi, Minggu (27/3).

Sementara itu terpisah, tokoh masyarakat Bengkel, I Ketut Sutama mengaku, jika dirinyalah yang memasang baliho sebagai bentuku dukungan moral kepada Eka Wisryastuti. Ini dikarenakan, terlepas dari proses hukum yang sedang dijalani Eka, mantan Bupati Tabanan dua periode ini bagi Sutama sudah memberikan bantuan yang luar biasa saat itu.

Baca juga:  Desa Adat Sala Pelihara Koi untuk Jaga Selokan Bersih

Seperti hotmix jalan dan bantuan kegiatan upacara yadnya di Pura. “Selaku tokoh masyarakat dan kader, ini saya lukungan sebagai bentuk dukungan moral pada Bu Eka termasuk keluarga besarnya. Agar mereka tidak merasa sendiri dalam menghadapi persoalan yang tengah dihadapi. Kami masyarakat Tabanan selatan siap baik suka maupun duka memberikan dukungan agar Bu eka bisa menjalani proses hukum dengan iklhas,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN