Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Banyak orang berpendapat bahwa vape atau rokok elektrik merupakan salah salah satu alternatif terbaik untuk rokok. Tidak sepenuhnya hal itu benar.

Sebuah studi baru yang dilakukan University North Carolina (UNC) di AS menemukan bahwa vape dapat memicu respons kekebalan unik di paru-paru, yang bisa menyebabkan penyakit radang mematikan. Menurut penelitian, pengguna vaping akan meningkatkan jumlah netrofil di saluran napas. Jumlah netrofil yang tidak terkendali akan menimbulkan peradangan paru-paru, seperti Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) and cystic fibrosis.

Baca juga:  Waspadai Vape Disusupi Narkoba Cair

Untuk studi tersebut, para peneliti membandingkan sampel dari 15 pengguna vape dengan 14 perokok tembakau serta 15 orang non-perokok. Studi tersebut juga menemukan bahwa vape menghasilkan beberapa konsekuensi negatif yang sama seperti rokok. “Data kami menunjukkan bahwa rokok elektrik memiliki tanda bahaya di paru-paru yang mirip dengan yang kami lihat pada perokok (tembakau),” kata Mehmet Kesimer dari UNC School of Medicine.

Berikut ini merupakan efek samping dari vape yang perlu Anda ketahui seperti yang dilansir Boldsky:

Baca juga:  Sakit Batuk dan Flu, Panggololang Meninggal di Yangbatu

1. Batuk

Salah satu efek samping rokok elektronik adalah batuk, terutama bagi Anda yang baru pertama kali mencobanya. Beberapa penelitian telah menunjukkan batuk sebagai salah satu efek samping penggunaan rokok elektronik.

2. Dehidrasi

Pengguna rokok elektronik akan mengalami dehidrasi karena bahan propylene glycol yang terkandung didalamnya. Pada saat Anda merokok dengan rokok elektronik, Anda akan menarik kelembaban dari lingkungan dan masuk ke mulut dan tenggorokan. Hal itulah yang akan membuat orang mengalami dehidrasi.

Baca juga:  Tips Atasi Pusing dengan Cara Sederhana

3. Pusing

Menurut beberapa penelitian, rokok elektronik bisa membuat Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang berat akan membuat sakit kepala dan kandungan nikotin akan membuat Anda pusing.

4. Sakit perut

Banyak orang mengalami sakit perut setelah mereka beralih ke rokok elektrik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa nikotin yang terkandung didalam vape menyebabkan sakit perut. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *