DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (29/3), Bali mengalami kenaikan jumlah kasus COVID-19 harian dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 50 kasus. Sudah dua hari tren kenaikan kasus ini terjadi.
Korban jiwa juga kembali dicatatkan setelah dua hari nihil. Jumlah tambahan korban meninggal di bawah 5 orang.
Pasien sembuh yang dicatatkan Bali pada hari ini lebih sedikit dibandingkan kasus COVID-19 baru. Jumlah tambahannya di 2 digit.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan korban jiwa mencapai 2 orang. Denpasar dan Buleleng mencatatkan pasien meninggal masing-masing 1 orang.
Kumulatif korban jiwa mencapai 4.543 orang. Rinciannya 4.537 WNI dan 6 WNA.
Untuk kasus baru, bertambah sebanyak 62 orang. Kumulatifnya menjadi 156.150 orang.
Delapan kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus baru. Terbanyak Badung mencapai 35 orang. Disusul Denpasar 13 orang.
Enam kabupaten lain mencatatkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 4 orang, Bangli dan Tabanan masing-masing 3 orang, Gianyar 2 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama 1 orang. Hanya Jembrana yang nihil kasus baru.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 56 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai 150.970 orang.
Tiga besarnya adalah Badung 21 orang, Denpasar 13 orang, dan Gianyar 11 orang. Tabanan dan Klungkung sama-sama bertambah 4 orang, Jembrana, Karangasem, dan Buleleng masing-masing 1 orang. Bangli melaporkan nol tambahan pasien sembuh.
Jumlah kasus aktif sebanyak 637 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)