Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng melakukan pemeriksaan di TPK lakalantas beruntun di Jalan Singaraja - Bedugul Km. 5.000 wilayah Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Suksada. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami dua orang pengendara sepeda motor, Komang Budarsana (46) dan Komang Agus Artawan (14). Keduanya asal Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.

Mereka mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Singaraja – Bedugul Km 5.000 tepatnya di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada Selasa (5/4). Kedua korban ini, dari informasi yang dihimpun, tertabrak mobil DK 1728 A yang dikemudikan Putu Bagus Kresna (24) asal Gianyar.

Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, lakalantas ini berawal dari mobil DK 1728 A datang dari arah Bedugul (selatan) akan menuju Buleleng (utara). Mobil ini melintas beriringan dengan dua mobil masing-masing DK 1020 VR dan mobil DK 1720 OB posisi paling depan.

Baca juga:  Demo Bawa Spanduk Palu Arit, Puluhan Warga Tambang Emas Diperiksa

Tiba di lokasi kejadian, Bagus Kresna diduga mengambil haluan terlalu ke kanan. Kemudian saat bersamaan pengendara sepeda motor DK 4377 UAG, Budarsana dan Artawan datang dari arah Singaraja (utara) akan menuju Bedugul (selatan). Diduga tidak bisa menghindar, mobil menabrak kedua pemotor tersebut hingga terjatuh.

Setelah kejadian itu, mobil tetap melintas dan menyerempet dua mobil sekaligus, sehingga terjadi tabrakan beruntun. “Terjadi lakalantas melibatkan 3 mobil dan sepeda motor dengan dua korban meninggal dunia,” katanya.

Baca juga:  Lakalantas di Simpang Empat Angantaka, Pemotor Tanpa Identitas Tewas

Menurut Kasi Humas AKP Sumarjaya, warga maupun pengendara yang melihat kejadian itu berusaha menolong kedua korban yang terluka itu. Kedua pengendara sepeda motor Budarsana dan Artawan mengalami luka parah diduga akibat benturan saat kejadian.

Setelah sempat ditolong, kedua pemotor itu dinyatakan meninggal dunia. Sementara, pengemudi mobil dalam keadaan sehat. “Kedua korban ini mengalami luka berat, diduga akibat benturan keras saat kejadian,” tegasnya.

Baca juga:  Vonis Kuat Ma'ruf Lebih Berat dari Tuntutan JPU

Terkait pemicu lakalantas, Kasi Humas AKP Sumarjaya menyebut, anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng telah melakukan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Akan tetapi, penyebab lakalantas ini belum dipastikan, menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. “Ini tabrakan beruntun, dan anggota Satlantas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan pemicu lakalantas ini,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN