Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, S.H., bersama Kepala SMP Negeri 1 Gianyar mengumpulkan data terkait isu viral orang tidak dikenal membagikan kue kepada anak sekolah. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Peristiwa orang tidak dikenal membagikan kue kepada anak sekolah yang viral di media sosial sempat muncul keresahan masyarakat khususnya, pihak sekolah. Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, S.H langsung mendatangi SMP Negeri 1 Gianyar, dimana ada siswanya diberikan kue oleh orang yang tak dikenal.

Dikabarkan bahwa ada anak sekolah yang setelah memakan kue pemberian orang tidak dikenal mengalami gejala pusing dan bahkan ada gejala suhu badan panas. Kompol Putra Astawa mengatakan, berita viral di medsos cukup meresahkan orang tua dan anak-anak sekolah. “Pihak sekolah dan murid yang mengalami kejadian tersebut sudah dimintai penjelasan,” ungkapnya.

Baca juga:  Reuni Gede Usulkan Turnamen Piala Gubernur

Kapolsek Gianyar menyarankan kepada pihak sekolah dan anak anak sekolah untuk selalu waspada serta berhati hati dalam menerima sesuatu dari orang yang belum dikenal.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gianyar, I Wayan Mawa mengatakan bahwa dirinya diberitahu kejadian tersebut dari seorang guru. “Setelah mendapatkan informasi dari salah seorang guru, saya buat instruksi dan kita data anak anak yang mengalami peristiwa tersebut,” ucapnya.

Baca juga:  Mengamuk dan Pukul Kentungan, ODGJ 52 Tahun Diamankan

Ia menerangkan bahwa anak didiknya sebanyak 9 orang yang mengalami peristiwa tersebut. Ada 9 siswa SMPN 1 Gianyar yang mengalami kejadian itu diantaranya 3 orang mengalami pusing, 1 orang badannya panas, 2 orang tanpa gejala, dan 3 orang belum memakannya.

Wayan Mawa menegaskan sudah memberikan pengarahan kepada seluruh siswa untuk tidak menerima pemberian orang yang belum dikenal dan selalu waspada. Surya salah satu siswa diberikan kue orang tidak dikenal menuturkan bahwa saat dirinya akan pulang sekolah bermain di patung sekolah bersama temannya kemudian didatangi orang yang tidak dikenal yang mengaku seorang mahasiswa dan membagikan kue dan gelang.

Baca juga:  Ribuan Wisatawan Pilih Kunjungi Lombok Daripada Buleleng

“Kue yang dibagikan sempat saya makan sedikit rasanya seperti aroma kelapa dan kemudian kue terjatuh dari tangan saya tapi saya tidak mengalami gejala apa-apa,” jelasnya. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN