Lantik - Bupati Tamba melantik 10 pejabat eselon II, Rabu (5/4). (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah/janji sebanyak 10 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II ) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Rabu (6/4). Mereka yang dilantik antara lain 8 orang mengalami mutasi, 1 orang dikukuhkan kembali dan 1 orang dikembalikan lagi ke Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Diantaranya, I Wayan Sudana yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan ditugaskan menjadi Kepala Dinas Dukcapil, Made Dwipayana yang sebelumnya menjabat Kadis Sosial bertukar posisi dengan I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata yang menjabat Kadis Kesehatan.

Sedangkan posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa juga turut dikocok ulang. Pejabat sebelumnya Gede Sujana bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sedangkan posisi kadis PMD kini ditempati I Made Yasa , pengadministrasi Pelatihan pada UPT Balai Latihan DPMPTSPTK .

Baca juga:  Puluhan Pejabat Dimutasi, Istri Bupati Mahayastra Jabat Kadis

Pejabat eselon II lainnya yang turut di mutasi ke posisi staf ahli antara lain Ni Nengah Wartini yang sebelumnya menjabat Kadis Dikpora. Berturut turut kadis Dikpora dan Kepala BPKAD diisi oleh I Gusti Putu Anom Saputra dan I Komang Wiasa yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sementara pejabat BPKAD sebelumnya Dewa Gde Kusuma Antara kini menduduki posisi baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda. Selain mutasi, juga dikukuhkan kembali Ni Wayan Koriani sebagai Inspektur Kabupaten Jembrana. Mutasi yang dihadiri Bupati bersama Wabupnya I Gede Ngurah Patriana Krisna, turut mengagendakan pengembalian PNS ke dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. I Made Yasa yang sebelumnya bertugas sebagai Pengadministrasi Pelatihan pada UPT Balai Latihan DPMPTSPTK dilantik sebagai Kadis PMD Jembrana.

Baca juga:  Rumdin Masih Dikuasai Mantan Pejabat, Dewan Usulkan Penertiban

Pelantikan tersebut untuk melakukan penyegaran pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan mengoptimalkan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia.

Bupati Tamba mengingatkan kepada kepada pejabat yang dilantik bahwa sumpah yang diucapkan merupakan tanggungjawab besar baik kepada Negara, masyarakat maupun diri sendiri. “Sebelumnya saya peringatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan ini adalah mengandung tanggungjawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia. Tanggungjawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati Tamba.

Bupati yang pernah menduduki kursi DPRD Bali ini juga menegaskan, sumpah yang dilakukan ini tidak hanya dilihat dan didengar oleh yang hadir dalam acara pelantikan, tapi juga disaksikan oleh Tuhan Yang Masa Esa. “Sumpah ini disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir sekarang, juga yang penting sekali disadari bahwa sumpah ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhan itu maha mengetahui. Tuhan mengetahui apa yang diucapkan dan apa yang tersimpan dalam diri saudara, dan kepada Tuhan itulah akhirnya pertanggungjawaban akan saudara berikan,” tegasnya.

Baca juga:  Puluhan Pejabat Pemkab Buleleng Dimutasi, Jabatan Ini Masih Lowong

Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Wakil Ketua DPRD I Made Putu Yudha Baskara, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. (Adv/balipost)

BAGIKAN