Suasana di Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Sidan selain terkenal dengan penyanyi Bali, Agung Raka Sidan dan Stage Sidan, sedang mempromosikan sejumlah objek wisata terintegrasi. Yakni wisata Puri Sidan, Pura Dalem serta mengeksplor keindahan terasering sawah lewat “Kissidan Eco Hill”.

Di objek Kissidan Eco Hill akan dibangun sarana prasarana penunjang wisata secara terintegrasi. Di tempat ini selain di bangun Puspa Aman Desa
Sidan juga dibangun Puspa Aman Aku Hatinya PKK
Kabupaten Gianyar.

Bendesa Adat Sidan, I Wayan Sujigra didampingi Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, S.Sos.,
mengatakan Desa Sidan dulu punya stage Sidan. Namun Stage Sidan saat ini sepi.

Baca juga:  Bali Komit Laksanakan Pembangunan Rendah Karbon Sesuai Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali"

Kini, berkolaborasi dengan desa dinas, pihaknya mengembangkan sejumlah obyek wisata. Yakni menggarap pariwisata terintegarasi, dari Puri Sidan, Pura dalem Sidan dan Kissidan Eco Hill dengan luas 3 hektare. Sebagian besar lahan milik warga Sidan dan Banjar Sidan.

Selama 16 tahun lahan ini terbengkalai menjadi lahan tidur ditumbuhi semak-semak. Kemudian pihak Desa Sidan mendekati pemilik lahan untuk diajak kerja sama dijadikan objek wisata. Pemandangan terasering sawah itu akan terintegrasi dengan restoran yang menyajikan menu khas Sidan, tempat
swafoto, dan tempat bermain anak-anak.

Baca juga:  Bali Ajukan PEN Triliunan Rupiah untuk Biayai Pembangunan Ini 

Selain itu, mereka yang datang ke tempat ini sewaktu-waktu bisa melihat langsung petani sedang membajak sawah menggunakan ternak sapi, menanam padi. Pengunjung juga dapat melihat
ikan di kolam dan ikan mina padi, serta aneka sayuran
dan buah yang ditanam petani.

Di tempat ini juga akan ditanami tanaman obat-obatan, tanaman langka dan tanaman upakara.
Bahkan di tempat ini sudah dibangun Puspa Aman
Desa Sidan dan Puspa Aman Aku Hatinya PKK Kabupaten Gianyar.

Baca juga:  Gelar Rakernas, Ikatan Alumni ITB Bedah Pemikiran Visioner Gubernur Koster

Yang tak kalah penting yakni adanya sejumlah mata air dan tempat pangelukatan atau tempat untuk membersihkan diri, yakni pangelukatan Tiyisan, Tirta Empul, Tirta Gering dan artefak tulisan kuno. “Untuk mempromosikan objek wisata Kissidan Eco Hill, digelar Festival UMKM pada Sabtu (9/4). Malamnya bertepatan dengan Tumpek Landep digelar pementasan musik oleh penyanyi desa setempat
A.A. Raka Sidan, D’Ubud dan DJ Onanara,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN