BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah pedagang di pasar kidul mengeluhkan fasilitas toilet yang ada di pasar setempat. Sudah beberapa hari, air di toilet pasar tak mengalir. Hal itu membuat pedagang kesulitan ketika ingin buang air.
Menurut penuturan beberapa pedagang, sudah sekitar tiga hari, air di toilet pasar Kidul mati. Kondisi itu membuat pedagang kesulitan untuk cuci tangan dan buang air.
Akibat air tak mengalir, beberapa pedagang terpaksa membeli air mineral untuk dipakai di toilet. Ada juga yang terpaksa meminjam toilet ke toko yang ada di seberang pasar. “beberapa ada yang memilih pulang ke rumah dan nyari telabah,” ujar salah seorang pedagang.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala pasar Kidul Dewa Agung Gde Adi Oka tak menampiknya. Diakui, air di toilet pasar Kidul tak mengalir sejak beberapa hari. Penyebabnya karena adanya pipa air yang rusak terkena alat berat saat proses pembongkaran sayap Utara pasar.
Terkait kondisi itu Dewa Oka mengaku telah menyampaikan hal tersebut ke pihak PDAM Bangli Senin kemarin. Dari informasi yang diterimanya, pihak PDAM segera melakukan penanganan. “Hari ini infonya dikerjakan,” jelasnya.
Dewa Oka juga menngaku selama air di toilet pasar ngadat, pihaknya tidak ada meminta bantuan air tangki ke PDAM. Pasalnya di pasar kidul tidak tersedia tempat penampungan air. Untuk sementara, toilet pasar kidul tidak bisa difungsikan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan sejumlah toilet di Pasar Kidul terlihat tertutup dan terkunci. Selain itu ada juga akses menuju toilet yang ditutup menggunakan meja. (Dayu Rina/Balipost)