operasi
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Operasi Zebra Agung 2017 yang secara serentak di mulai 1 hingga 14 November, berbarengan dengan perayaan Galungan dan Kuningan. Namun, pengendara berpakaian adat pun tak akan luput dalam operasi zebra Agung di wilayah hukum polres Gianyar.

Menurut Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo, jajarannya hanya akan memberikan teguran kepada pelanggar yang mengenakan pakaian adat saat memasuki hari raya tersebut.

Baca juga:  Lempengan dalam Perut Gunung Agung Menipis, Indikasi Letusan Makin Tinggi

Kapolres memahami bahwa saat perayaan hari Galungan akan banyak masyarakat berpakaian adat naik motor untuk bersembahyang. Mereka biasanya tidak menggunakan helem. Sebab itu, hari pertama operasi Zebra pihaknya hanya akan memberikan teguran. “Pas hari raya Galungan kita lebih ke persuasif, memberikan pemahaman mengenai lalu lintas bagi pengendara,” jelasnya usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Agung di lapangan Polres Gianyar, Jumat (27/10).

Baca juga:  Kapolres Gianyar Juga Diganti

Setelah hari raya Galungan, Kapolres Gianyar menyatakan akan menindak tegas para pelanggar di jalan raya. Polisi pun sudah memiliki beberapa sasaran dalam operasi ini, terutama pelanggaran melawan arus lalu lintas. Sementara sasaran lainnya, mengenai pelanggaran penggunaan rotator (lampu di atas mobil mirip kendaraan petugas). “Termasuk menindak truk yang berjalan di lajur kanan,” jelasnya.

Operasi kali ini melibatkan 100 personil kepolisian di jajaran Polres Gianyar. “Mengenai tempat dan waktu operasi ini akan berlangsung di tempat yang berbeda dan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan selama dua pekan itu,“ tandas perwira melati dua dipundaknya ini. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Jelang Galungan, Badung Atensi Harga Daging Babi dan Sembako
BAGIKAN

6 KOMENTAR

  1. BAIK PAK….KALAU PAKAIAN ADAT TDK DIPERBOLEHKAN..TOLONG JANGAN TEBANG PILIH PAK…!!!!!! .YG BERJILBAB DAN PAKAI KOPYAH DAN PECI YG JUGA SEENAKNYA TDK PERNAH PAKAI HELM JUGA DIRAZIA…..!!! ITU KALAU MAU JADI PIMPINAN YG BAIK DI BALI….TERIMA KASIH PAK.

  2. yang pake jilbab dan peci pasti ngikut adat bali karena bebas tilang …nah saat nya skrng pada nyadar penting nya helm untuk keselamatan pengendara motor …saya seneng semenjak di ganti nya kapolres dan kapolda di wilayah Bali dari orang bukan Bali ketegasan semakin di tingkatkan …aturan tetep aturan …dan tidak dapat di campur adukan dg aturan adat …Maju terus POLRI …demi negeri ini …siap 86

  3. Ini adalah salah satu tindakan yang sangat tepat.
    Saya selaku umat Hindu bali sangat setuju dengan kegiatan kepolisian ini.
    Karena dimanapun juga demi keselamatan semua pengendara sepeda motor tanpa krcuali harus memakai helm dan juga peralatan keselamatan yang lainnya.
    Semoga kedepannya warga kita makin peduli dengan keselamatan dirinya sendiri.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *