NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah SPBU di jalur jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Selasa (12/4) di sidak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana. Dinas memastikan stok BBM di SPBU sepanjang jalur mudik Jawa-Bali ini tersedia dan dapat melayani ketika arus lalu lintas mulai meningkat.
Dinas mencatat dari Pengeragoan (perbatasan Tabanan) hingga Gilimanuk terdapat 13 SPBU yang melayani. Selain terkait stok BBM, Dinas Koperindag juga memastikan takaran mesin BBM sudah sesuai dengan ukuran. Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan dinas memastikan agar saat kenaikan arus lalin saat arus mudik nanti, SPBU memiliki stok BBM yang mencukupi untuk melayani pembelian BBM.
“Dari pengecekan rata-rata akan menaikkan pesanan (DO) menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran, sekarang ada kenaikan tapi belum signifikan,” kata Komang Agus Adinata. Dari informasi, biasanya menjelang H-7 dan H+7, SPBU sudah mulai menambah pesanan 16 ton.
Selain memastikan kesiapan ketersediaan BBM di jalur mudik, Dinas menurutnya juga memastikan takaran liter dari mesin sudah sesuai. Tim melakukan pengukuran dengan alat khusus pengukuran BBM. “Dari pengecekan untuk takaran sudah sesuai, kami juga memastikan agar takaran untuk konsumen sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengelola SPBU di Jembrana, Iskandar Alfan, mengungkapkan untuk kenaikan saat ini masih belum signifikan. SPBU biasanya seminggu menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran baru mulai menambah orderan. Menurutnya penambahan pesanan mencapai 16 ton per harinya. “Sekarang ini ada kenaikan, tapi masih kecil belum signifikan,” ujar Iskandar Alfan. Dinas juga mengimbau agar pengelola untuk memastikan stok BBM tersedia saat arus lalin mulai meningkat. (Surya Dharma/Balipost)
