Kasus Kepala Sekolah SMAN 3 Amlapura yang menginjak bahu siswa saat push up akhirnya berakhir damai. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus Kepala Sekolah SMAN 3 Amlapura yang menginjak bahu siswa saat push up akhirnya berakhir damai. Kesepakatan itu diungkapkan langsung orangtua siswa I Nyoman Yasa dalam pertemuan yang digelar di sekolah setempat, Rabu (13/4).

I Nyoman Yasa mengatakan pihaknya tidak akan melanjutkan kasus itu ke jalur hukum. Sebab, I Komang Sudiana selaku Kasek sudah menyatakan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukannya di atas surat bermaterai 10.000.

Baca juga:  Gelar Acara Tahun Baru, Puluhan Lokasi Ini Diawasi Polisi

“Pak Kepala Sekolah sudah mengklarifikasi kejadian yang ada pada video itu dan menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang dilakukan kepada anak saya,” ucapnya.

Yasa, menambahkan, pihaknya berterima kasih atas pendidikan karakter yang diberikan para guru-guru di SMAN 3 Amlapura. Hanya saja, di dalam pembinaan disiplin terhadap para siswa diminta tidak terlalu berlebihan. “Penerapan disiplin siswa sangat perlu sekali, tetapi caranya harus lebih elok dan beretika,” imbuhnya.

Baca juga:  Pelaku Pembunuhan Adik Kandung, Dua Tahun Lalu Pernah Tusuk Adiknya

Kasek SMAN 3 Amlapura, I Komang Sudiana, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang dilakukan itu. “Kepada orangtua siswa dan komponen masyarakat, saya memohon maaf atas kesalahan seperti yang terlihat dalam video pembinaan siswa itu,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN