JAKARTA, BALIPOST.com – Memasuki usia tiga dasawarsa, PT Asuransi BRI Life  yang diakuisisi oleh PT BRI sejak akhir tahun 2015 semakin mengokohkan eksistensinya di industri asuransi jiwa sebagai perusahaan asuransi jiwa lokal  terbesar di Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemegang saham mayoritas PT Bank Rakyat Indonesia, untuk menjadikan anak perusahaannya tersebut menjadi perusahaan asuransi jiwa lokal terbesar di Indonesia dalam kurun waktu tak lebih dari 3 tahun ke depan. Jaringan serta infrastruktur BRI yang kuat dengan jumlah nasabah lebih dari 52 juta jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia semakin memudahkan jalan bagi BRI Life untuk meraih ambisi tersebut.

Baca juga:  Nasional Catat Rekor Tambahan Harian Korban Jiwa COVID-19

Dirut BRI Life Rianto Ahmadi mengatakan, semenjak perubahan struktur manajemen di tubuh BRI Life, pihaknya fokus meningkatkan kinerja perusahaan untuk menjadi asuransi lokal yang terbesar di Indonesia. Peningkatan kinerja dalam kurun waktu satu tahun ini mencatat kenaikan hingga tiga-empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. “Sampai akhir tahun 2017, kami optimis akan membukukan pendapatan premi mencapai angka 3,7 triliun rupiah,” katanya.

Berbagai upaya dan inovasi dilakukan BRI Life untuk mempercepat laju pencapaian target perusahaan, diantaranya semakin disempurnakannya layanan berbasis digital bagi nasabah. Mulai dari awal pembelian hingga after sales service. Hal ini untuk memudahkan BRI Life dalam menjangkau nasabahnya, termasuk, saat ini tengah dipersiapkan pula  adanya fasilitas customer portal bagi nasabah.

Baca juga:  Amankan Listrik saat Kunker Presiden di Bali, PLN Siapkan Genset dan UPS

Demikian pula halnya untuk inovasi produk yang terus dikembangkan. Bertepatan di usianya ke-30 ini pula, BRI Life meluncurkan dua produk link berbasis syariah yakni BRI Life Link Proteksi Syariah dan BRI Life Link Optima Syariah.

Rianto juga menambahkan pihaknya fokus dengan induk perusahaan dalam menggarap kanal distribusi bancassurance, melalui inklusi keuangan yang suistanable yang dilakukan oleh sales forces BFA (Bancassurance Financial Advisor) BRI Life. Saat ini berjumlah lebih dari 1000 orang BFA tersebar di unit-unit kerja BRI di seluruh Indonesia. “Ditargetkan penambahan BFA hingga akhir tahun 2017 mencapai sekitar 1.300 BFA,” jelasnya.

Baca juga:  Pemerintah Geser Libur Maulid Nabi, Antisipasi Kemungkinan Lonjakan COVID-19

Terkait dua film pendek yang diproduksi BRI Life ; “Life is Full of Surprises” dan “Second Chance” besutan sutradara muda Livi Zeng, Fabiola N. Sondakh, Direktur Pemasaran BRI Life, mengatakan ini merupakan media memperkenalkan BRI Life. Film yang dilaunching pada youtube BRI Life bertepatan di hari ulang tahunnya yang ke-30 ini merupakan bentuk dukungan BRI Life atas program OJK dalam mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal asuransi, khususnya asuransi mikro (film “Second Chance”). (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *