Maket Pasar Tematik Ubud sebagai gerbang utama masuk KSPN Ulapan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Penataan kawasan Stategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ulapan (Ubud, Tegalalang, Payangan) akan menelan dana lebih dari Rp 34 triliun. Keseluruhan dana penataan itu berasal dari APBN.

Menurut Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta Minggu (17/4) pembangunan KSPN Ulapan diharapkan mendapatkan dukungan seluruh masyarakat Gianyar. Sebab hal itu untuk pemulihan pariwisata DPRD Gianyar.

Hanya saja, ia mengingatkan bahwa Gianyar memiliki 7 kecamatan. Diharapkan,  pengembangan Ulapan memprioritaskan kepentingan budaya maupun kepentingan masyarakat. “Pembangunan pariwisata tidak boleh hanya terfokus di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ubud, Tegallalang dan Kecamatan Payangan,” ucapnya.

Baca juga:  Warga Terkonfirmasi Terus Bertambah, Ratusan Warga Tebongkang Dites Swab

Menurutnya, masih ada 4 kecamatan yang sama-sama berpotensi untuk pengembangan pariwisata. “Perlu adanya azas pemerataan, bukan harus tiga kecamatan yang harus dibangun pariwisata,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Daerah dan Litbang Gianyar, Gede Widarma Suharta menyebutkan proyek penataan kawasan Setrategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ulapan (Ubud, Tegalalang, Payangan) sumber dananya berasal dari APBN. “Tidak tanggung-tanggung total nilainya mencapai Rp 34,6 triliun,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Konstruktif, Munculnya Sanggar untuk Penguatan dan Pemajuan Budaya
BAGIKAN