Baksos Bali Bangkit digelar di Angkringan Bahagia Negara dengan disertai pasar murah. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendukung kegiatan bakti sosial Komunitas Bahtera Berkat Bangsa yang digelar di Angkringan Negaroa, Kecamatan Negara, Kamis (21/4). Kegiatan digelar dalam memperingati Hari Kartini dan Hari Raya Paskah.

Bupati hadir bersama Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna secara simbolis memberikan bantuan berupa paket sembako. Bakti sosial digelar, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, bazar sembako hingga pasar murah hingga pembagian paket sembako murah.

Baca juga:  PTMSI Gelar Kejuaraan Tenis Meja Bupati Gianyar Cup IV

Dalam sambutannya, Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada Komunitas Bahtera Sejahtera Berkat Bangsa (atau familiar disebut B3). “Saya ucapkan selamat datang para donatur dari komunitas B3, masyarakat jembrana mengucapkan terima kasih dan kami pemerintah berupaya memfasilitasi sebaik mungkin kegiatan Bakti Sosial Bali Bangkit,” katanya.

Bupati berharap ke depan bisa bersinergi kembali dalam berbagai bentuk kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sekali terimakasih atas gelaran baksos ini . Semoga apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi penerima,” kata Bupati Tamba.

Baca juga:  Distan Canangkan Gelar Vaksin Rabies

Dilain sisi, Jesica Anes Anin Wijaya selaku ketua panitia baksos mengatakan baksos serangkaian peringatan Hari Paskah dan Hari Kartini yang diselenggarakan secara spontan oleh jejaring gereja yang ada di Indonesia.

Selain di Jembrana, juga digelar di kabupaten Badung, Buleleng dan Karangasem. Adapun bantuan yang diserahkan engan bantuan berupa pengecekan kesehatan gratis, kegiatan permainan anak berhadiah.

Sedangkan bazaar barang murah menyediakan 2.300 paket beras 2,5kg , 2.300 paket minyak goreng 900 ml. “Kita targetkan 2.000 orang bisa memanfaatkan kegiatan ini. Kami ingin berbagi kebahagiaan, sukacita dan berkah untuk warga jembrana,” ungkap Jesica (GSG). (Adv/balipost)

Baca juga:  Sewa Sejak 1997, Investor Diminta Segera Garap Lahan di Karangasewu
BAGIKAN