Suasana persiapan Guwang Village Festival yang digelar untuk mempromosikan produk UMKM milik warga. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Akibat dampak pendemi banyak warga Desa Guwang terutama berkerja di sektor pariwisata dirumahkan dan memilih bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik di bidang kuliner, seni, dan lainnya. Ketua Panitia Guwang Village Festival (GVF), I Kadek Agus Mudita,S.H Kamis (21/4) mengatakan Desa Guwang melibatkan anak muda kreatif selanjutnya berinisiatif menggelar GVF sebagai ajang memperkenalkan UMKM lokal.

Diungkapkan, rencana pelaksanaan GVF ke-1 pada dasarnya hanya bermodalkan konsep. Selanjutnya, dengan dukungan para sponsor, baik perbankan, LPD, dan lainnya, GVF bisa diimplementasikan.

Baca juga:  Hingga April 2022, BRI Berhasil Salurkan 32,34 Persen KUR

Agus Mudita menjelaskan kegiatan GVF yang pertama akan dilaksanakan Jumat (22/4) hingga Sabtu (23/4). Puluhan pelaku UMKM milik warga Desa Guwang membuka stand dagangan di acara itu. “Sebanyak 19 UMKM diantaranya bergerak di sektor kuliner,” ucapnya.

Dipaparkannya, GVF tidak hanya semata mata menampilkan pameran UMKM. Untuk mendatangkan pengunjung, panitia GVF menampilkan puluhan band lokal dan band ternama untuk menghibur pengunjung sampai pukul 23.00 WITA.

Baca juga:  Februari 2019, Gianyar Launching Kartu Identitas Anak

Anak-anak sampai lansia juga diajak berpartisipasi. “Ini baik dalam kegiatan lomba, band, sampai senam yoga, semua masyarakat Desa Guwang terlibat dalam pelaksanaan GWF,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN