NEGARA, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Putri Koster didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Candrawati Tamba dan Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Jembrana Inda Patriana Krisna melaksanakan aksi sosial berbagi dan berbakti di Kabupaten Jembrana. Kegiatan dipusatkan di Wantilan Pura Puseh Desa Gumbrih, Senin (25/4).
Aksi sosial tersebut merupakan kegiatan yang dirancang TP PKK Provinsi Bali dengan lebih banyak menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah baik untuk yang terdampak pandemi COVID-19 maupun yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok maupun dalam situasi kekurangan gizi. Kegiatan aksi sosial berbagi dan berbakti dilaksanakan dari 1 sampai dengan 27 April 2022.
Untuk Kabupaten Jembrana merupakan putaran yang kedelapan. Adapun jenis bantuan yang diserahkan berupa 1 ton beras, 80 kotak susu untuk balita dan lansia serta 50 krat telur ayam.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster seusai menyerahkan bantuan secara simbolis menyampaikan aksi sosial tersebut sebagai bentuk perhatian langsung kepada masyarakat, utamanya untuk mengatasi dan menurunkan angka stunting, menjaga kesehatan lansia dan ibu hamil. “Walaupun sasaran aksi sosial yang kami capai di setiap kabupaten/kota masih relatif kecil yakni 50 orang dengan jumlah bantuan 1 ton, namun kegiatan ini tidak semata-mata hanya bertujuan memberikan bantuan tetapi yang lebih penting bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat, berbakti dan berbagi, menyentuh masyarakat langsung seperti balita gizi buruk/gizi kurang, ibu hamil kekurangan energi kronis, para lansia, penyandang difabel, kader PKK, yang semuanya bertujuan membantu dan meringankan beban masyarakat,” ujar Putri Koster.
Lebih lanjut, Putri Koster mengingatkan bahwa TP PKK merupakan sebuah gerakan secara sukarela, tulus dan lurus di dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam membantu pemerintah dan ikut serta mensejahterakan masyarakat melalui gerakan PKK. “Melalui gerakan PKK di Desa/Kelurahan untuk mendukung visi gubernur Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui pola pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru yang mengandung makna yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali dan Gumi Bali yang sejahtera dan bahagia sekala niskala,” katanya.
Selain itu, Putri Koster juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengurangi penggunaan plastik yang berpotensi menimbulkan sampah yang sangat sulit untuk ditanggulangi. “Satu keluarga bisa membawa 1 sampai 5 tas kresek sehari ke rumah, bahan plastik yang dibuang ketanah tidak bisa hancur bahkan dalam hitungan abad dan itu akan menghancurkan tanah, tanah menjadi tidak subur. Agar tidak seperti itu, mulai sekarang kurangi pemakaian tas kresek dan sudah diatur dalam
Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali, Ketua FPPI Provinsi Bali, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Jembrana, Camat Pekutatan dan jajaran TP PKK kabupaten, kecamatan hingga desa. (Adv/balipost)