Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat wawancara terkait pelatihan pecalang. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka pengamanan arus mudik dan Lebaran, Polresta Denpasar melatih kemampuan pecalang yang tergabung dalam Sipandu Beradat. Upaya ini dilakukan untuk memanfaatkan kearifan lokal dalam menjaga keamanan, termasuk persiapan G20.

“Kami melaksanakan optimalisasi peran dari Sipandu Beradat. Ini terkait menjaga kamtibmas menjelang G20 dan Idul Fitri Bali,” kata Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (26/4) usai membuka pelatihan pecalang dalam rangka Sipandu Beradat di Lembah Pujian, Denpasar Utara.

Baca juga:  Dirilis Kasusnya, Pembunuh Wanita di Malam Tahun Baru Menangis

Latihan peningkatan kemampuan ini, menurut Kapolresta Bambang merupakan langkah awal sejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Sipandu Beradat dan Bankamda pada 18 Januari lalu. “Kegiatan ini merupakan langkah awal peningkatan kemampuan, sehingga bisa optimal melaksanakan tugas dan perannya menjaga keamanan serta kedamaian,” ujarnya.

Menurutnya, permasalahan sekecil apapun bisa diselesaikan tingkat bawah. Dengan demikian Sipandu Beradat bermanfaat bagi desa adat. Bambang mengungkapkan, pecalang juga ada tugas-tugas kepolisian terbatas yang diemban, sehingga nantinya bisa kerja maksimal berkolaborasi dan elaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta elemen masyarakat lainnya. “Pecalang dilibatkan dalam pengamaman langsung di lingkungan tempat tinggal, kegiatan G20, perlintasan, tempat wisata dan keramaian yang dikunjungi peserta G20,” tegas Bambang.

Baca juga:  11 Pelaku Narkoba Ditangkap Selama Operasi Antik

Terkait mudik Lebaran, polresta menyiapkan tujuh pos, rinciannya tiga Pos Pengamanan (Pospam) dan empat Pos Pelayanan (Posyan). Di masing-masing pos tersebut diawaki anggota Polri, TNI, dishub, dinkes, BPBD dan pecalang.

Selain itu Sipandu Beradat bersama linmas dan pecalang juga mengamankan wilayahnya karena banyak tempat tinggal ditinggalkan pemudik. “Sama-sama menjaga keamanan wilayah desa adatnya. Pecalang mengemban tugas pengamanan swakarsa,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pungli Sopir Truk ODOL, Polda OTT Pegawai Jembatan Timbang Cekik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *