Mulai terlihat adanya pergerakan penumpang yang hendak mudik jelang Idul Fitri 2022, pada Selasa (26/4). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – H minus enam menjelang pelaksanaan Idulfitri 1443 Hijriah 2022 mulai terlihat adanya pergerakan penumpang yang hendak melakukan mudik di pintu keluar Bali lewat Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem, pada Selasa (26/4). Hanya saja, belum sampai menimbulkan penumpukan kendaraan di areal pelabuhan.

Kepala BPTD Wilayah XII Bali di Pelabuhaan Padang Bai, I Nyoman Agus Sugiarta, mengungkapkan, kalau H-6 hari ini memang mulai terlihat adanya pergerakan penumpang untuk mudik. “Ya mulai ada terlihat pergerakan pemudik. Tapi, belum sampai menimbulkan penumpukan penumpang maupun kendaraan,” ucapnya.

Baca juga:  Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Kejari Buka Gerai Layanan Publik di CFD

Sugiarta menambahkan, saat ini yang mulai terlihat masih kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sementara, untuk kendaraan roda empat maupun bus baru beberapa saja. “Pemudik mulai terlihat sejak tadi malam (kemarin red). Kalau untuk roda 4 atau mobil biasanya mulai ramai H-3 atau H-4,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengindari penumpang terlalu lama menunggu jadwal keberangkatan kapal, pihaknya menghimbau kepada penumpang supaya tepat waktu atau sesuai jadwal keberangkatan sampai ke Pelabuhan. “Kalau jadwal keberangkatan pukul 10.00 Wita, minimal 30 sampai 1 jam sebelum jadwal keberangkatan audah di pelabuhan. Sehingga, penumpang tidak terlalu lama menunggu jadwal keberangkatan,” imbuhnya.

Baca juga:  Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal Diminta Kantongi STRP

Suyasmin mengatakan, kalau saat ini trip sehari sebanyak 12-13 trip. Dan untuk keberangkatan kapal dilakukan setiap 2 jam sekali. Dan untuk armada kapal yang dioperasikan sebanyak 22 kapal. “Bila nanti penumpang membeludak, maka trip ditambah dan bongkar muat dipercepat,” jelasnya.

Sementara itu salah seorang penumpang, Riffky, menuturkan, kalau dirinya sudah sampai di Pelabuhan Padangbai sejak pukul 02.00 dini hari. Dan baru akan mendapatkan jadwal keberangkatan pada pukul 10.00 Wita. “Saya sudah delapan jam menunggu, dan baru akan dapat nyeberang sekarang,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kembali, Zona Merah COVID-19 Bali Ada di Dua Daerah
BAGIKAN