Tim SAR bersama TNI AL Pos Pengambengan melakukan pencarian korban tenggelam di Selat Bali. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Jembrana (SAR), Kamis (28/4) turun melakukan pencarian korban pemudik yang tenggelam di Selat Bali. Korban atas nama Hermanto (41) asal Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dilaporkan terjatuh dari sampan fiber yang membawa dua anak, istri dan keponakannya ke Muncar, Banyuwangi.

Mereka sengaja naik sampan fiber untuk mudik menjelang hari raya Idul Fitri ke Banyuwangi. Selain tim SAR bersama TNI AL, pencarian juga dilakukan oleh nelayan ke titik dugaan Hermanto jatuh tenggelam. Sejumlah warga masih ramai menunggu di sekitar rumah korban yang berada di pinggir pantai Ketapang Lampu.

Baca juga:  4 Provinsi Miliki Kualitas Air Laut Tertinggi

Komandan Pos AL Pengambengan, Peltu Komang Didik, menyebutkan, pencairan korban ini dilakukan di titik diduga korban terjatuh dari sampan. “Pencarian kita dari TNI AL bersama SAR, menggunakan rubber boat SAR hingga sore menjelang malam nanti,” kata Komang Didik.

Sementara istri dan anak-anak korban masih terlihat shock. Anak korban yang masih kecil juga melihat saat ayahnya tenggelam terseret arus. Febri, yang juga keponakan korban mengaku sempat melihat korban melambaikan tangan namun terseret arus.

Baca juga:  "Parenting" Efektif Mampu Bangun Karakter Anak, Tujuh Langkah Ini Bisa Dipratikkan

Sempat mencari di lokasi jatuh namun tak ketemu. Saat itu di perairan tersebut tidak ada perahu lain atau kapal yang melintas. Sehingga diputuskan untuk kembali ke Pengambengan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN