Mobil Tangki Pertamina dalam kondisi ringsek, usai menabrak pohon perindag di median jalan. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan By pass Prof. I.B. Mantra Klungkung, tepat di depan Puri Cempaka, Rabu (11/5) sore. Mobil tangki yang melaju dari arah Gianyar tujuan Karangasem, diseruduk truk dam dari arah kiri.

Sopir mobil tangki hilang kendali, dan menerobos deretan pohon perindang di median jalan hingga roboh. Usai kejadian itu, sopir truk yang menabrak mobil tangki, justru kabur ke arah timur.

Hingga berita ini ditulis, mobil tangki masih berada di tengah median jalan. Pohon perindang yang roboh, sudah bersihkan petugas BPBD Klungkung, dengan menerjunkan tiga unit mobil operasional dan gergaji mesin, agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Baca juga:  Habis Bunuh Suanda, Pelaku Beli Mobil

Sopir mobil tangki, Nengah Sujana, saat ditemui di lokasi, mengaku masih kaget dengan peristiwa ini. Dia tak bisa mengendalikan mobil tangki, karena kerasnya hantaman truk dari arah kiri.

“Saya baru selesai ngirim, datang dari Gianyar, disini saya ditabrak dari arah kiri, langsung oleng ke kanan. Truk yang nabrak kabur, tidak bisa dikejar,” kata sopir asal Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem ini.

Sujana melihat jelas truk yang berupaya menyalip dan menabraknya itu berupa truk dam warna merah. Namun, tak terlihat jelas nomor plat kendaraan itu.

Baca juga:  Daihatsu Serahkan 20 Unit Mobil Rekondisi

Warga sekitar menduga mobil truk dam itu, salah satu truk dam yang lalu lalang mengangkut material tanah urug ke lokasi mega proyek Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di eks Galian C Klungkung. Truk tersebut diduga juga dalam keadaan kosong, setelah menurunkan muatan, sehingga bisa melaju kencang ke arah timur, usai menabrak mobil tangki.

Saat ini di lokasi, pihak kepolisian masih nampak sibuk mengantur arus lalulintas kendaraan, setelah sempat memicu kemacetan. Sementara, Mobil Tangki Pertamina nampak ringsek di bagian depan. Mobil Tangki Pertamina ini juga sudah dalam kondisi kosong, sehingga tidak membahayakan. Saat ini petugas sedang berupaya untuk mengevakuasinya dari TKP, agar arus lalulintas bisa kembali normal.

Baca juga:  Tabrak Bade Dini Hari, Begini Kondisi Swastika

Disisi lain, Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, saat dihubungi, pascakejadian belum bisa memberikan penjelasan. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Klungkung masih melakukan olah TKP. Termasuk berupaya mengidentifikasi mobil truk dam yang diduga menabrak mobil tangki, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Bagiarta/balipost)

 

BAGIKAN