Salah satu unit Co-location Senyum. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sinergi entitas Holding Ultra Mikro antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus ditingkatkan untuk mempercepat peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Dalam menyebarluaskan culture activation program Brigade Madani, BRI melakukan roadshow ke berbagai unit kerja Holding UMi sepanjang April 2022.

Culture activation program Brigade Madani sendiri merupakan bentuk implementasi dan penerjemahan core value AKHLAK yang menjadi culture BUMN oleh Holding Ultra Mikro. Sebagai bagian dari AKHLAK, culture activation program yang dilakukan ini merupakan bentuk sinergi dan penyelarasan budaya kerja tiga entitas di dalam holding UMi.

Rangkaian acara dihadiri oleh direksi tiga entitas, seluruh Pemimpin Wilayah dan manajemen serta seluruh tenaga pemasar. Dalam paparannya, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan Brigade Madani merupakan wujud semangat tiga entitas dalam mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro di dalam negeri.

“Brigade Madani diharapkan dapat mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkembangkan dan memperkuat perekonomian, sehingga membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha atau masyarakat ultra mikro,” ungkapnya.

Catur juga mengajak seluruh pekerja untuk memiliki visi misi yang sama dalam bersinergi. Sinergi yang terjalin di antara entitas dapat menyamakan visi untuk bersama-sama berkontribusi secara optimal.

Baca juga:  Genjot Pertumbuhan UMKM, Perbankan di Bali Ditarget Salurkan KUR Rp 1,8 Triliun

Roadshow internalisasi culture activation program Brigade Madani terlaksana selama April 2022 terbagi menjadi 6 klaster, dibuka mulai klaster Jawa Tengah di Yogyakarta, disusul kemudian Jawa Barat di Bandung, Jabodetabek di Jakarta, Jawa Timur di Malang, Sumatera di Medan, dan rangkaian ditutup dengan klaster Kalimantan serta wilayah Timur Indonesia di Denpasar.

Dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, Holding UMi memerlukan 3 hal yakni, KPI (Key Performance Indicators) yang harus dicapai, Strategic Initiatives atau cara mencapai KPI, dan Program Culture atau perilaku kolektif yang efektif dalam mencapai KPI tersebut. “KPI yang telah ditetapkan dalam Holding UMi diantaranya dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100% pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi AgenBRILink,” terang Catur.

Culture activation Brigade Madani sendiri telah membuat enam program yang juga sejalan dengan core values AKHLAK, yakni :

1. Amanah – Serbu

Baca juga:  Sidang Kabinet Perdana Digelar di IKN

Amanah merupakan value untuk memegang teguh kepercayaan yang diberikan dengan mencapai target atau KPI yang telah ditetapkan, untuk implementasi dari core value Amanah ini dibuat program “Serbu”.
Serbu merupakan upaya untuk mencapai KPI atau target yang telah diamanahkan Holding UMi, diantaranya melayani 5 juta nasabah baru, cashless transaction, 1.000 co-location SenyuM, 500 ribu referral, dan 60.000 Agen BRILink dari kelompok Mekaar pada tahun 2022.

Program ini dilakukan dengan cara menjemput bola, dimana Brigade Madani secara proaktif melakukan akuisisi dan edukasi dengan mendatangi calon nasabah potensial.

2. Kompeten – Latihan Gabungan

Kompeten merupakan budaya untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, untuk implementasi dari core value ini melalui program “Latihan Gabungan/Lat-Gab”.  Latihan Gabungan/Lat-Gab ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi & kapabilitas internal melalui program-program kolaborasi pembelajaran bersama dari Corporate University BRI, Pegadaian, dan PNM.

3. Harmonis – Layanan Gabungan

Harmonis merupakan nilai insan BUMN untuk saling peduli dan menghargai perbedaan, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program “Layanan Gabungan/Lan-Gab”. Layanan Gabungan/Lan-Gab berupa harmonisasi produk, layanan dan aktivitas pemasaran oleh 3 entitas melalui co-location SenyuM dan penggunaan platform digital Senyum Mobile oleh Brigade Madani.

Baca juga:  Tiket KA Lebaran Tersisa 10 Persen

4. Loyal – 3 No’s, 1 Korsa

Core value Loyal dimaksudkan agar setiap insan BUMN dapat berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program 3 No’s, 1 Korsa. 3 No’s, 1 Korsa diterapkan melalui perilaku No Excuses terhadap kesalahan, No Fraud, No Defect dan bekerja loyal menjaga integritas, nama baik, serta bekerja sesuai SOP (Standard Operating Procedure).

5. Adaptif – Sesuai Resources Lokal/Serlok
Adaptif merupakan nilai budaya untuk terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, untuk implementasi dari core value ini dibentuk program “Sesuai Resources Lokal” yang disingkat Serlok.
Sesuai Resources Lokal/Serlok berupa strategi Brigade Madani untuk terus adaptif menyesuaikan dengan karakteristik serta potensi daerah masing-masing dan sumber daya (resources) lokal yang tersedia.

6. Kolaboratif – Posko Senyum

Kolaboratif merupakan budaya untuk mendorong terbentuknya kerjasama yang sinergis, untuk implementasinya, Brigade Madani menyiapkan Posko Senyum. Posko Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) merupakan outlet co-location yang dibangun dan digunakan secara kolaboratif bersama 3 entitas, dimana Brigade Madani menjadikan Posko Senyum sebagai tempat untuk berangkat berjuang dan kembali membawa kemenangan berupa penyebaran nilai-nilai kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. (Adv/balipost)

BAGIKAN