Cabor paralayang. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Bali melakukan ekshibisi di Porprov Bali 2022. Padahal, cabor kedirgantaraan ini, sudah dipertandingkan secara resmi di ajang PON. Untuk itu, langkah awal FASI Bali berniat melombakan nomor paralayang dan aeromodeling dan drone.

Kabid Aeromodeling dan Drone Pengprov FASI Bali Sunarto Efendi, di Denpasar, Kamis (12/5), menuturkan, paralayang melombakan ketepatan mendarat putra dan putri, serta ketepatan mendarat beregu.

Baca juga:  Dari Bali Masih di 5 Besar Penyumbang Kasus COVID-19 Harian hingga Bangli Sumbang Korban Jiwa COVID-19 Harian Terbanyak

Sedangkan aeromodeling dan drone pylon race, drone race, dan free flight OHLG, yakni On Hand Lounched Glider. “Sejauh ini, pengkab dan pengkot FASI sudah terbentuk di kabupaten dan kota di Bali, tinggal Karangasem yang belum terbentuk,” ujar Sunarto.

Padahal, menurut dia, Karangasem sudah memiliki atlet dan rutin berlatih. Oleh sebab itu, pihaknya bekerja keras dan ngebut guna membentuk Pengkab FASI Karangasem sebelum pelaksanaan Porprov Bali November 2022.

Baca juga:  Peringatan ke-75 Hari TNI AU, Pameran Dirgantara Digelar

Untuk venue paralayang di Bukit Timbis di atas Pantai Pandawa, dan alternatifnya di Bukit Uluwatu, sedangkan awromodeling di Pantai Siyut Gianyar, serta drone race bisa di indoor Keramas aeropark. Ia mengakui, bakat dan talenta atlet di Bali lumayan, dan sekitar 15 atlet paralayang dari kalalngan siswa SMA dan mahasiswa, malahan mereka sudah dibina sejak 6 bulan.

Sementara aeromodeling juga diminati kalangan pelajar dan mahasiswa. “Kendalanya, mereka ini jika tamat atau bekerja pindah ke daerah lain,” terangnya. Selain itu, mereka yang menekuni aeromodeling juga latar belakangnya macam, ada yang benar-benar ingin menjadi atlet, dan sebagian sekadar hobi. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Aeromodeling Loloskan Dua Atlet
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *