AMLAPURA, BALIPOST.com – Diperpendeknya zona awas pascaditurunkannya status awas Gunung Agung tak hanya ditindaklanjuti pemulangan pengungsi di daerah zona KRB II. Sejumlah perkantoran di radius 9-12 kilometer juga sudah mulai buka. Polsek Selat dan Kantor Camat Manggis misalnya, Jumat (3/11), aktivitas perkantoran diawali dengan kegiatan piodalan Purnama Kelima.
Ketika Gunung Agung berstatus awas, kedua kantor pemerintahan itu tidak optimal. Kantor Camat Selat bahkan sempat mengungsike Kantor Camat Sidemen. Puskesmas Selat yang berada di ruas jalan yang sama dengan Polsek dan Kantor Camat Selat, juga sudah mulai beroperasi. ‘’Kantor Camat Selat sudah kembali ke Selat sejak 30 Oktober lalu, tapi perpindahan kita lakukan bertahap,’’ ujar Camat Selat, I Nengah Danu, di sela-sela kegiatan piodalan di Pura Padmasana Kantor Camat Selat.
Menurut Danu, piodalan di kantornya memang dilaksanakan setiap Purnama Kelima. Untuk piodalan kali ini dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Piodalan dipimpin Ida PedandaGede Buruan dari Geria Duda, Selat.
Kantor Camat Selat berada pada radius 11 kilometer sehingga saat kondisi Gunung Agung awas, semua pelayanan dipindahkan. Itu sesuai instruksi pemerintah mengacu rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ketika sekarang radius awas sudah dikurangi yakni enam kilometer dan 7,5 kilometer radius sektoral, Kantor Camat Selat yang masuk zona KRB II bisa beroperasi lagi.
‘’Saat status awas, tidak semua dipindahkan ke Sidemen. Untuk arsip-arsip, sebagian sempat kita titip di rumah staf di Banjar Wates Tengah,’’ jelas Camat Danu.
Meski sudah buka namun pelayanan di Kantor Camat Sidemen belum optimal. Menurut Danu, aktivitas perkantoran belum normal karena sebagian peralatan masih di Sidemen.
Puskesmas Selat yang juga sempat dipindah ke beberapa tempat juga segera akan membuka pelayanan. Sebagai awal, pegawai melaksanakan upacara matur piuning di Pura Padmasana setempat. Puskesmas Selat rencananya buka mulai Senin nanti, namun hanya memberikan pelayanan rawat jalan.
Kepala Puskesmas, Ni Made Dwindahari, mengatakan, pelayanan rawat inap belum bisa karena beberapa sarana pendukung masih di Puskesmas Sidemen. Meski begitu, pelayanan UGD tetap buka 24 jam. Untuk pasien yang butuh rawat inap, akan di rujuk ke RSUD Karangasem atau Puskesmas Sidemen sebagai puskesmas terdekat.
‘’Kalau kondisi sudah normal akan dipindah secara total, namun tetap menunggu intruksi Dinas Kesehatan,’’ ungkapnya.
Polsek Selat juga menggelar piodalan di Pura Padmasana setempat. Piodalan dipimpin Ida Pedanda Istri Kemenuh dari Geria Selat. ‘’Kita sempat pindah ke Balai Banjar Wates Tengah. Tapi sejak 30 Oktober sudah kembali,’’ kata Kapolsek AKP Made Sudartawan. (kmb/balipost)