Petugas dari SAR Jembrana berupaya mengevakuasi korban yang terjatuh ke sumur. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Nahas dialami Muhamad Faris (21) warga Lingkungan Ketugtug, Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Korban tewas saat berada dalam sumur hendak melakukan pembersihan, Kamis (19/5) pagi.

Ia diduga tewas karena kekurangan oksigen. Tim dari Pencarian dan Pertolongan Pos Jembrana (SAR) melakukan evakuasi hingga ke dasar sumur sedalam 9 meter itu.

Informasi yang dihimpun, korban terjatuh saat sudah turun ke bawah menggunakan tangga. Di pertengahan sebelum sampai dasar diduga korban kekurangan oksigen sehingga lemas dan terjatuh.

Baca juga:  Rayakan Malam Tahun Baru, 6 Kegiatan Ini Bisa Jadi Referensi

Bapak korban yang berada di atas berupaya menolong, namun kondisi dalam sumur pengap dan gelap akhirnya meminta bantuan dari warga lain. Hingga akhirnya tim dari SAR Jembrana dan Polsek Kota Jembrana serta TNI berupaya mengevakuasi korban.

Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika menyebutkan dari keterangan saksi korban turun ke sumur pada pukul 08.30 WITA dengan alat seadanya tangga dan tali. Lalu korban terjebak di sumur diduga kehabisan oksigen dan kemungkinan besar ada gas beracun di dasar sumur yang berada di dalam bangunan dapur itu.

Baca juga:  Sehari, Segini Jumlah Penumpang yang Jalani Rapid Test di Pelabuhan Gilimanuk

Sekitar pukul 11.30 WITA akhirnya evakuasi berhasil namun kondisi korban sudah tidak bernyawa. Tim Inafis Polres Jembrana juga telah turun ke lokasi melakukan olah TKP. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN