Ilustrasi - Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terkait menteri dengan kinerja baik di Kabinet Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Selasa (26/4/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo diminta untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya di kabinet Indonesia Maju. Demikian diminta Relawan yang tergabung dalam Trisakti For Jokowi. “Perlu evaluasi menteri yang membawahi perdagangan serta tata niaga,” kata Ketua Trisakti For Jokowi, Ancho Hatta, dalam keterangan di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (20/5).

Ancho Hatta mengharapkan, adanya evaluasi kinerja kementerian agar tata niaga yang saat ini berjalan bisa menghasilkan kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat. “Saat ini kami mengharapkan Pak Presiden menegakkan tata niaga sudah berjalan, termasuk mengganti pejabat yang berwenang jika perlu,” ucapnya.

Baca juga:  Jokowi Undang Paus Fransiskus Untuk Berkunjung ke Indonesia

Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman juga mengatakan Presiden Joko Widodo perlu melakukan evaluasi kinerja para menteri yang kerjanya kurang maksimal. “Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi terhadap menteri yang kinerja-nya kurang maksimal,” kata dia.

Dia menyarankan hal tersebut agar pemerintahan bisa tetap berjalan maksimal hingga akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Presiden Jokowi seyogyanya melakukan evaluasi. Sehingga pos kementerian dapat maksimal, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar dia.

Baca juga:  Kunjungi Booth Suzuki, Jokowi Terkenang Masa Lalu

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta para menteri tetap fokus pada pekerjaan, bukan berkampanye. “Belum (kampanye), yang penting seperti Presiden bilang, fokus pekerjaan, tetap fokus,” kata Wapres Ma’ruf seusai menghadiri Rapat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Presiden Joko Widodo dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 9 Mei 2022 juga mengatakan bahwa para menteri dan kepala lembaga betul-betul fokus bekerja pada tugasnya masing-masing agar agenda-agenda prioritas dan strategis negara dilakukan dengan baik. “Jangan tinggalkan pekerjaan,” tegas Wapres.

Baca juga:  Dipecat dari PDIP, Ini Kata Budiman Sujatmiko

Pernyataan Wapres tersebut memang senada dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta kabinetnya untuk tetap konsentrasi pada masalah pandemi dan ekonomi global. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *