Ilustrasi. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pergantian setler di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary Suwung, berdampak pada suplai air bersih di wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan. Dampak dari proyek perbaikan sistem untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi ini diperkirakan akan terjadi hingga 20 November mendatang.

Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama, I Ketut Golak, mengatakan telah menginformasikan kepada masyarakat melalui surat permakluman prihal tersendatnya pasokan air di kedua kecamatan tersebut.

“Kami sudah menyurati pihak terkait yang terkena dampak dari perbaikan sistem di Estuary Suwung. Namun, kami akan tetap berusaha mensuplai air bersih dengan mengirimkan truk tangki air,” ujar Ketut Golak,saat dihubungi Senin (6/11).

Baca juga:  Bantah Kecurangan di Pemilu, KPU Bali Pastikan Tak Ada Suara Dimakan "Leak"

Suplai air bersih yang akan didrop selama proyek tersebut, Ketut Golak berharap kepada pelanggan PDAM agar dapat menampung air secukupnya. Sebab, diperkirakan aliran air akan kembali normal pada 20 November.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Proyek perbaikan sistem ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi air baku,” terangnya.

Menurutnya, proyek pergantian setler tersebut digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. “Itu digarap PUPR, kalau anggaran saya kurang tahu, namun yang jelas sudah melalui tender,” ujarnya.

Baca juga:  Tarif Tes Covid-19 Diturunkan, Arus Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik

Disingung terkait pembangunan pipa alternatif untuk mengatasi krisis air saat pelaksanaan proyek underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Mantan Dirut PD Pasar Badung ini menegaskan tidak memungkinkan dibangun pipa alternatif lantaran jaringan pipa PDAM akan dipindahkan di areal underpass tersebut merupakan tekanan tinggi.

“Tidak bisa dibangun jaringan alternatif atau sementara. Sebab, sangat beresiko karena merupakan pipa dengan tekanan tinggi, jadi harus ada kajian matang tidak boleh sembarangan. Kami akan siapkan tangki air untuk mengatasi kebutuhan air bersih di Selatan,” tegasnya.

Baca juga:  Kembali, Nasional Laporkan Tambahan Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Kasus COVID-19 Baru

Kasi Penyehatan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Badung, Ngurah Jaya, saat dikonfirmasi membenarkan tengah melakukan pergantian setler di IPA Estuary Suwung. Rencananya, proyek peningkatan kapasitas air ini rampung pada pertengahan Desember mendatang.

“Iya… itu proyek meningkatkan kapasitas volume air. Dananya bersumber dari APBD Badung dengan nilai kontrak Rp 13 miliar,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *