Petugas mengevakuasi jasad korban bunuh diri, Selasa (31/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus mengakhiri hidup kembali terjadi di wilayah Denpasar, Selasa (31/5). Kali ini suami seorang ASN, WA (45) ditemukan tak bernyawa oleh ayahnya di kamar tidur.

Dari informasi dihimpun, korban yang biasanya berjualan sayur ini sudah sudah tiga kali berusaha bunuh diri tapi selalu gagal. Dia juga sering berhalusinasi dan mengaku sering dikejar-kejar orang.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dari kesaksian ayah korban, pada pukul 16.00 WITA, ia bangun tidur dan langsung memanggil anaknya tersebut. Tujuannya diajak mengupas sayuran.

Baca juga:  Warga Rusia Gantung Diri di Rumah Tetangganya

Karena tidak dilihat di halaman rumah dan tidak menyaut saat dipanggil, sang ayah membuka pintu kamar tidur korban. Saat itulah dilihat korban tergantung di ventilasi kamar tidurnya.

“Kalau keterangan saksi, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 kali. Namun aksinya itu selalu selalu diketahui saksi sehingga korban bisa diselamatkan. Korban dalam waktu tertentu sering berhalusinasi dan seperti dikejar-kejar orang,” ujarnya.

Baca juga:  Tepis Isu Merenggangnya Hubungan, Gubernur Koster Sempatkan Diri Besuk Bupati Giri Prasta

Sementara pengakuan istri korban, dia pulang dari tempat kerja pada pukul 16.30 WITA. Sesampainya di rumah disampaikan oleh mertuanya bahwa suaminya sudah meninggal dunia.

Mengetahui hal tersebut sang istri sangat shock. Hubungan mereka selama ini baik-baik saja dan tidak ada permasalahan.

Korban jualan sembako di depan rumahnya. Selama ini korban diduga mengalami kelainan jiwa dan sering berhalunisasi. Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUP Sanglah dan sembuh.

Baca juga:  Karyawan Dealer Mobil Gantung Diri

Selain itu korban setiap bulan berobat ke Puskesmas dan diberi suntikan penenang. Pukul 18.15 WITA petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dengan dibantu petugas Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.

Selanjutnya pukul 19.17 WITA petugas BPBD Kota Denpasar tiba di TKP. Jasad korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan mobil ambulans. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN