Seorang karateka memperagakan jurus dan kerapian teknik, di nomor kata perorangan pemula. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk sementara, sampai dengan siang hari pertama, karateka Dojo Campuhan Asri (DCA) Denpasar, merebut 3 emas, pada Kejurda Kushin Ryu M. Karate-do Indonesia (KKI) Bali, di GOR Lila Bhuana, Jumat (3/6).

Kejurda memperebutkan Pala Gubernur ini, melibatkan 670 karateka, dan berlangsung sampai dengan Minggu (5/6). Ketiga emas DCA dipersembahkan karateka di nomor kata perorangan, seperti Raditya (pra usia dini), I Gusti Ayu Mentan (junior), serta I Gusti Agung Istri Arta (usia dini). Karateka lain penyumbang emas, seperti Dendy dari Bulian, Buleleng, sedangkan kata senior juaranya Ida Ayu Istri Mahadewi, dari Dojo Gotong Royong Kuta, dan Wahyu dari Pengkab KKI Jembrana.

Baca juga:  Divonis, Segini Hukuman Tertinggi untuk Geng Donky

Usai membuka kejurda, Gubernur Wayan Koster, berharap event ini berkelanjutan dan berkesinambungan. Kejurda ini bertujuan mewadahi atlet berlaga, supaya terus mengasah dan meningkatkan kulaktas SDM. “Kami ingin para karateka KKI Bali, bisa berprestasi pada event yang lebih tinggi,” tutur Koster.

Ketua KKI Bali I Gede Dana menyatakan, hasil kejurda ini para juaranya diproyeksikan berlaga pada ajang Kejurnas KKI. “Kami ingin karateka KKI Bali bisa mewakili kabupaten dan kota di Porprov Bali, sampai ke PON. Bahkan, kami berharap karateka KKI bisa mewakili Indonesia,” ungkap Dana yang juga BupatI Karangaem ini.

Baca juga:  Ini Alasannya Warga Asal Jepang Dibawa ke Dinas Sosial Tabanan

Semantara Ketua Panpel Kejurda I Gusti Made Suryantha Putra, menyebutkan, pihakanya berniat melalui ajang ini supaya muncul atlet yang bosa turun di Porjar maupun Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Kejurda mempertandingkan 81 nomor dan memperebutkan 420 medali. (Daniel Fajry/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *