Wali Kota Bern Alec Van Graffenried menyampaikan simpati secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, Senin (30/5/2022). Turut hadir Duta Besar Muliaman Hadad dalam pertemuan tersebut. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Meski telah pulang ke Indonesia, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss, tetap dilanjutkan.

Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Bern, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (3/6), Ridwan Kamil beserta istri dan keluarga kembali terbang ke Tanah Air pada Kamis sore (2/6) untuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur. “Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh paman Saudara Eril, yaitu Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6),” demikian keterangan tersebut, merujuk pada nama panggilan Emmeril.

Baca juga:  Ikut Cari KRI Nanggala-402, Presiden Berterimakasih ke Negara Sahabat

Hingga Rabu petang, orang tua Eril masih terus menyusuri tepian Sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Pada Kamis, pencarian dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan pesawat nirawak (drone).

Pada hari kedelapan pencarian tersebut, penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare. Fokus pencarian hari itu adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. “Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak,”kata KBRI Bern.

Baca juga:  Survei : Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.

Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN