DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov FPTI Bali berniat menyelenggarakan sirkuit panjat tebing seri I, pada April 2022. Kenyataannya penyelenggaraannya molor dan seri I akan diadakan di Jembrana pada Juli 2022. “Penyelenggaraan sirkuit seri I diundur karena April bertepatan puasa,” tandas Wakil Ketua II Pengprov FTPI Bali Suhardi Eka Prasetia, di Denpasar, Jumat (10/6).
Dikemukakan rencana awal sirkuit seri I diselenggarakan April, kemudian seri II dihelat Juli, sedangkan seri ke III Oktober menjelang Porprov. “Yang jelas tuan rumah untuk seri II di Gianyar, dan seri III di Denpasar,” terang Suhardi.
Ia berharap, seri II diadakan menjelang Porprov, sekaligus sebagai ajang uji coba dan try in bagi atlet Porprov. Ia menyebutkan sirkuit dibagi menurut kategori youth A, B, C, dan D serta junior dan senior.
Bahkan, lanjut dia, bagi atlet yang berprestasi di sirkuit berpeluang dikirim ke Kejurnas kelompok umur dan senior. “Kejurnas akan dibagi dalam kategori kelompok umur dan senior, kemungkinan atlet kelompok umur bertanding pada kejurnas di Maluku,” sebut dia. Tujuan sirkuit, kata dia, memantau perkembangan sejauh mana skill atlet, sekaligus wujud pembinaan di daerah-daerah. “Sirkuit ini juga bertujuan menjaring atlet dan akan dievaluasi prestasinya per triwulan,” ujarnya.
Ia merinci untuk youth D (9-10 tahun), youth C (11-12 tahun), youth B (14-15 tahun), youth A(16-17 tahun), junior (18-19 tahun), dan senior (di atas 19 tahun). Nomor yang dilombakan speed, lead, dan boulder. Suhardi mengakui bagi atlet yang berprestasi di sirkuit berhak mewakili Bali untuk berlaga di event kejurnas. “Bali wajib menurunkan atletnya di ajang kejurnas panjat tebing, sebab jika absen akan dikenakan denda,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)