Para pemanah yang turun di kejurprov menjajal alat dan mencoba Lapangan Umum Sading, Minggu (12/6). (BP/nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kejurprov panahan diikuti 267 dari tujuh kabupaten dan kota se-Bali, di Lapangan Umum Sading, digelar 12-15 Juni 2022. Kejurprov bertujuan menjaring atlet yang dipersiapkan berlaga di kejurnas senior dan junior.

Ketua Panpel Infithar Fajar Putra, di sela-sela kejurprov, Minggu (12/6), mengemukakan, kejurprov dibagi dalam kategori U-9, U-12, U-15, junior, dan senior (di atas 19 tahun). “Pada hari pertama kejurprov, para atlet panahan diberi kesempatan berlatih sambil menjajal alat dan mencoba adaptasi lapangan,” sebut Fajar Putra.

Baca juga:  Belum Ada Kabupaten/kota di Bali Geser ke Zona Hijau

Rencananya, bagi atlet senior dan junior yang berprestasi, pihaknya memproyeksikan mereke berlaga di kejurnas senior, di Palangkaraya, 27 Juni – 6 Juli 2022. Ia telah mendaftarkan atlet Bali secara full-team pada empat divisi, yakni nasional, compound, recurve, dan barebow masing-masing emlat atlet putra dan empat atlet putri.

Ia mengaku sudah entry by number, pada 3 Juni 2022, dan entry by name pada 17 Juni 2022. “Bagi atlet juara kami kembalikan dulu kepada Pengkab atau Pengkot Perpani, apakah siap dan mengirimkan atletnya,” ungkap Fajar Putra.

Baca juga:  Job Fair akan Digelar, Tawarkan 1.112 Lowongan Kerja

Pasalnya, dirinya juga belum tahu kucuran dana dari KONI, sedangkan biaya pengiriman atlet per kepala sekitar Rp 6 juta. “Kalau kami menurunkan atlet full-team 32 atlet, tinggal mengalikan saja,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukann pendekatan kepada orangtua atlet agar ikut berpartisipasi. Fajar Putra menyebutkan, kejurprov juga menjaring atlet junior atau U-18, yang akan mengikuti kejurnas junior, di Yogyakarta, Oktober 2022. “Jadi, pasca kejurprov ini, kami tidak menyeleksi lagi atlet yang akan diberangkatkan ke kejurnas,” beber dia.

Baca juga:  Perpani Bali Berniat Bikin PPLP Panahan

Kejurprov diikuti pemanah se-Bali minus Bangli dan Jembrana. “Padahal, Pengkab Perpani lama terbentuk di Bangli dan Jembrana, dan kami berkewajiban memotivasi mereka supaya getol melakukan pembinaan,” harapnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *