Petugas DLHK Denpasar melakukan pengangkutan sampah, Senin (13/6). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Luberan sampah di TPS3R Paku Sari, Jalan Tukad Citarum akhirnya ditangani. Untuk mengangkut sampah di TPS3R Paku Sari, DLHK mengerahkan empat belas unit armada pengangkut sampah serta satu alat berat.

Ketua TPS3R Paku Sari, Nyoman Astawan yang ditemui di lokasi, Senin (13/6) mengaku luberan sampah hingga ke jalan sudah bisa diminimalisir. DLHK telah mengangkut sampah yang sempat meluber ke jalan. “Kemarin sudah diangkut 14 truk,” ujarnya.

Pantauan di lokasi terlihat sampah yang sempat meluber ke jalan, belum sepenuhnya terangkut. Karena tumpukan sampah masih memenuhi areal TPS3R.

Baca juga:  Badung Komit Jaga Kawasan Konservasi

Bahkan, di depan pintu masuk TPS3R masih tertutup sampah. Akibatnya, para pelaku swakelola sampah belum bisa membuang sampah ke TPS3R.

Pengelola TPS3R memberlakukan sistem buka tutup. “Sekarang sementara kami tutup, kalau nanti sudah terangkut semua baru kami buka lagi. Kalau penuh kami tutup lagi,” jelas Astawan..

Astawan mengatakan TPS3R di sini kewalahan menangani sampah dari seluruh Panjer. Pasalnya TPS3R yang memiliki luas 11 are ini memiliki kemampuan mengelola sampah untuk tiga lingkungan.

Baca juga:  Sejumlah Desa/Kelurahan Belum Miliki TPS3R

Hanya saja, realisasinya harus menampung sampah dari 11 lingkungan/banjar yang ada di wilayah Panjer. Astawan mengatakan, dalam sehari rata-rata sebanyak 8 hingga 10 truk masuk ke TPS3R ini.

Bahkan saat hari raya bisa meningkat menjadi 15 truk. Idealnya, untuk menangani sampah ini dibutuhkan 4 TPS3R.

Sementara itu, di TPS Jalan Pulau Seram sampah juga terlihat sempat meluber ke jalan. Beruntung, petugas DLHK telah menerjunkan sejumlah armada truk untuk mengangkut sampah yang berada di dekat mall tersebut.

Baca juga:  Usai Antar Cucu Pulang, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa

Sejumlah truk terlihat antre untuk mengangkut sampah menuju TPA Suwung.

Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, persoalan sampah yang terjadi saat ini tidak terlepas dari produksi sampah yang meningkat pada saat hari raya. Selain itu, juga terjadi kendala di TPA Suwung. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN