TABANAN, BALIPOST.com – Sampai Sabtu (18/6) sore, jajaran kepolisian masih melakukan penanganan kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Pacung, Desa Baturiti. Dilaporkan satu korban jiwa akibat lakalantas ini.
Informasinya, warga yang menjadi korban jiwa sedang mebanten (sembahyang) saat bus maut itu menabrak. Jasad korban yang beralamat di Banjar Pacung ini sudah dievakuasi ke RS Semara Ratih.
Kecelakaan terjadi lantaran bus pariwisata mengalami rem blong. Dari informasi yang dihimpun, lakalantas terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Saat itu bus pariwisata datang dari arah utara.
Tiba di lokasi kejadian diduga rem blong, sejurus kemudian bus menabrak belasan kendaraan, terdiri dari 10 mobil dan 4 sepeda motor, baik yang tengah parkir maupun yang melintas. Sejumlah penumpang dan orang di sekitar lokasi juga mengalami luka-luka.
Namun belum diketahui pasti berapa jumlah yang luka-luka, lantaran masih dilakukan pencatatan oleh pihak kepolisian.
Perbekel Desa Baturiti I Ketut Matra saat coba dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini masih penanganan oleh pihak kepolisian. Dikatakannya bus pariwisata ini diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah mobil dan kendaraan parkir hingga yang sedang berjalan. “Rem bus blong lalu menabrak mobil lalulalang dan parkir dan beberapa sepeda motor,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata membenarkan adanya lakalantas ini. Dia mengatakan belum bisa memberikan informasi detil karena sedang ditangani. (Puspawati/balipost)