Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, saat launching dan Jumpa Pers TdL 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (9/11). (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Event balap sepeda berbalut pariwisata Tour de Linggarjati (TdL) 2017 siap digelar. 200 peserta dari dalam dan luar negeri siap adu cepat, dalam event sport tourismbertaraf internasional yang siap masuk kalender Union Cycliste Internationale (UCI). Acara digelar pada 1-3 Desember mendatang di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Peserta yang daftar dari negara Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia serta tuan rumah Indonesia. TdL yang sudah digelar ketiga kalinya ini, juga akan dipersiapkan menuju internasional seperti Tour de Singkarak yang sudah go international,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, seusai launching dan Jumpa Pers TdL 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (9/11).

Esthy menjabarkan, penyelenggaraan event wisata olahraga TdL 2017 merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Baca juga:  Hentikan PSBB, Surabaya Raya Masuk Transisi "New Normal"

“Selama berlangsung TdL 2017 ditargetkan sebanyak 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) akan berkunjung dengan total pengeluaran lebih dari Rp2 miliar yang langsung dibelanjakan di tingkat masyarakat,” kata Esthy Reko Astuti.

Ajang wisata olahraga, kata Esthy Reko Astuti, mempunyai ikutan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp2,4 triliun.

“Peningkatan kunjungan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi Amenitas, dan Aksesibilitas),” katanya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, Kabupaten Kuningan telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Untuk itu, berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki terus dilakukan di antaranya menggecarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.

Baca juga:  Air Terjun Tegenungan Keruh Akibat Penambangan Ilegal

“Kami memiliki 14 objek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, 8 event budaya tahunan, 4 situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Acep Purnama.

Acep juga mengatakan, akses ke Kuningan saat ini sangat mudah setelah dibukanyanya Tol Cikapali (Jakarta-Kuningan hanya 3,5 jam). Juga ada Tol Cisumdawu dan segera dibuka Bandara Internasional Kertajati yang akan memudahkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan.

“Melalui event ini kami berharap ini sebagai bagian dari investasi. Serta mengenalkan pariwisata Kuningan secara bertahap. Diharapkan dengan kesuksesan pelaksanaan Tour De Linggarjati juga menarik event-event internasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” kata H. Acep Purnama.

Penyelenggaraan TdL 2017 kali ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-519 dan memperingati peristiwa Perundingan Linggarjati ke-71 sebagai bagian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Baca juga:  Pemerintah Ajukan Banding Atas Putusan PN Jakarta Pusat

TdL 2017 terbagi menjadi 3 kategori lomba, yaitu Individual Time Trial (ITT) start dari Simpang Tiga Caracas dan finis di halaman Gedung Perundingan Linggarjati dengan jarak tempuh 9,9 km (Hari Jumat, 1 Desember 2017 pukul 08.00 – 10.30 WIB); Individual Road Race (IRR) start dan finis halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan, dengan jarak tempuh youth 30,7 km, junior 63,7 km, dan elite 106,4 km (Sabtu, 2 Desember 2017, pukul 08.00 – 13.00 WIB).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran TdL 2017. Menurutnya penyelenggaraan even sport tourism seperti ini sangat efektif untuk berpromosi sekaligus dapat mendatangkan wisman dan pertumbuhan perekonomian langsung. “Dari penyelenggaraan TdL 2017 ini diharapkan dapat mendatangkan wisman lebih banyak lagi dari ASEAN sebagai peserta,” kata Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *