Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peredaran gelap narkoba ancaman serius Bangsa Indonesia. Pasalnya ada indikasi upaya orang asing melemahkan Indonesia dengan cara memasok barang terlarang ini. Dengan demikian akan terjadi hilangnya generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Para pelaku kejahatan narkoba saat ini tidak hanya berorientasi pada kepentingan komersial semata, namun perlu disadari bahwa ada upaya-upaya asing yang berusaha juga melemahkan bangsa ini. Apabila kondisi ini terus dibiarkan maka akan terjadi lost generation atau kehilangan generasi selanjutnya. Artinya hilangnya generasi berkualitas yang tentunya akan berujung pada kehancuran bangsa ini,” tegas Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, Jumat (24/6).

Baca juga:  Sembunyi di Bali, Buronan Kepolisian Belanda Ditangkap

Brigjen Suardana berharap tidak hanya sebatas menegakkan hukum namun juga berjuang dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkotika. Mantan Kapolres Gianyar ini mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan upaya preemtif dan preventif dalam rangka menyadarkan masyarakat agar terbebas dari bahaya narkoba. “Mari kita wujudkan Bali yang bebas dari narkotika. Kita secara konsisten melakukan pencegahan,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Ditresnarkoba Polda Bali pemusnahan barang bukti berupa shabu-shabu (SS) 35.179,18 gram netto, ganja 2.669,4 gram netto, kokain 133,3 gram netto, MDMA 1.335,68 gram netto dan 796 butir, serta psikotropika 1.000 butir/150 gram netto. Total barang bukti yang berhasil diamankan senilai Rp56 miliar. Sedangkan jumlah pelaku yang ditangkap 447 orang. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Demi Emas, Manajer Cricket Cek Venue ke Papua
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *