BANGLI, BALIPOST.com – Pipa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta di Tukad Melangit terkena longsor. Dampaknya pelayanan air bersih ke ribuan pelanggan di wilayah Kota Bangli menjadi terganggu.
Kabag Umum Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Jelantik Baskara, Selasa (28/6) mengatakan longsor yang dipicu hujan deras terjadi Senin malam. Longsor mengenai pipa transmisi yang ada di sumber mata air tirta gamongan. “Pipa yang kena sekitar 7 batang untuk mengaliri air ke seluruh kota Bangli. Ada lagi satu pipa (ukuran) 6, sebanyak 7 batang untuk distribusi pelayanan kubu juga hilang kena longsor,” jelasnya.
Kejadian tersebut, dikatakan Jelantik mengakibatkan pasokan air ke 5 ribu pelanggan yang ada di wilayah Kota Bangli dan 2 ribu pelanggan di wilayah Kubu terganggu. Hingga Selasa sore upaya penanganan masih terus dilakukan pihaknya.
Penanganan dilakukan dengan mengganti pipa dengan pipa baru. Menurutnya jika cuaca mendukung penanganan kemungkinan bisa selesai pada Selasa.
Diungkapkannya di lokasi tersebut memang rawan longsor. Longsor sering menyebabkan pipa transmisi milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta rusak dan mengganggu pelayanan air bersih ke pelanggan.
Selain di Tirta gamongan, pipa di sumber mata air Tirta barong di kayubihi barat juga dikatakan sempat mengalami gangguan. Akibat hujan deras, pipa di sana hanyut. “Tapi sudah selesai tadi pengerjaannya,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)