BOGOR, BALIPOST.com – Usai penetapan dan pengumuman, pasangan  Calon Gubernur Bali I Wayan Koster dan Calon Wakil Gubenur Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang diusung PDI Perjuangan menggelar Perayaan Kuningan. Kegiatan tersebut juga sekaligus doa bersama memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar diberi kemudahan, kelancaran, serta sukses meraih kemenangan dalam Pilkada Serentak 2018.

Kedua pasangan calon didampingi pengurus teras DPP PDIP yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Selain itu juga rombongan pendukung calon dari Bali, antara lain para pengurus DPD I dan DPD II, sejumlah Bupati se-Bali dari PDIP, anggota DPR dari dapil Bali serta relawan.

Baca juga:  Peringatan HPN 2024 Provinsi Bali, PWI Gelar Diskusi Pers Berintegritas Hasilkan Pilkada Berkualitas

Perayaan Kuningan dan doa bersama tersebut digelar di Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya Taman Sari Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/11) malam. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama semua hadirin yang ada di Pura yang terletak di kaki Gunung Salak tersebut.

Menurut Hasto Kristiyanto, Bali yang berkebudayaan sebagaimana disampaikan secara terus menerus oleh Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memiliki nilai-nilai ajaran Hindu dan budaya yang luhur. “Untuk melakukan introspeksi, membuat komitmen, tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang maha kuasa, agar kita diberikan berkat di hari yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan alam raya, dan membangun solidaritas agar kita semua turun ke bawah bersama dengan rakyat,” kata Hasto.

Baca juga:  Debit Air Baku Turun Drastis, Sawah di Lima Kecamatan Rawan Kekeringan

Ia mengutarakan semua calon kepala daerah dari PDIP memiliki nilai-nilai perjuangan yang sama yaitu ideologi Pancasila seperti yang diajarkan Soekarno. “Capaian yang dibangun Ibu Megawati Soekarnoputri adalah agar PDI Perjuangan betul-betul menjadi partai pelopor berideologi Pancasila,” imbuhnya.

Menurut Hasto, Megawati selaku ketua umum juga menginstruksikan agar semua jajaran partai betul-betul objektif, menempatkan proses kaderisasi kepemimpinan yang baik. Hasto juga mengatakan nilai-nilai religius harus ditanamkan kepada calon kepala daerah PDIP di manapun dan apapun agama serta adat istiadatnya. “Biasanya calon yang diumumkan memiliki waktu yang khusus untuk berdoa diberi keselamatan, kelancaran dan sukses dalam mewujudkan sebuah cita-cita,” kata Hasto. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Meski Keluarga Masih Isolasi Mandiri, Kerabat Sutena Mulai Berdatangan Melayat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *