SEMARAPURA, BALIPOST.com – Cabang olahraga Bulutangkis kian bergairah. Banyak atlet terus bermunculan sebagai bibit-bibit muda yang akan terus meramaikan persaingan di level tertinggi cabang olahraga favorit ini. PBSI Provinsi Bali merespons ini dengan menyelenggarakan Kejurprov PBSI Bali, yang dipusatkan di GOR Praja Santi, Kabupaten Klungkung, Kamis (30/6).
Ketua Pengcab PBSI Klungkung I Nyoman Widana, mengatakan bahwa kejuaraan ini sebagai upaya serius untuk memberikan wadah bagi para atlet mengasah kemampuannya. Gayung bersambut, kejuaraan ini pun disambut antusias oleh para atlet di seluruh Pengcab PBSI di seluruh Bali. Selain itu, juga diikuti para atlet yang dibina langsung dari klub-klub pembinaan bulutangkis lainnya dari seluruh Bali.
“Total ada 230 atlet yang turun ke GOR Praja Santi Klungkung. Kali ini yang dipertandingkan adalah kelompok usia dini, kelompok anak-anak, kelompok pemula, kelompok remaja dan klompok taruna,” kata Widana.
Kejurprov PBSI Bali ini menjadi yang perdana digelar, pascawabah Covid-19 yang sempat melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat. Sehingga ini menjadi momentum yang bagus untuk terus melakukan upaya pembibitan atlet dari daerah. Sebab, selama ini Bali dikenal sebagai salah satu daerah menyuplai atlet-atlet berkualitas di kancah bulutangkis nasional. Provinsi Bali selalu menjaga persaingan dengan provinsi lainnya. Sehingga event-event seperti sangat dibutuhkan secara konsisten.
Kejurprov Bali diselenggarakan mulai Kamis (30/6) sampai partai finalnya dilaksanakan pada Minggu 3 Juli 2022. Widana berharap dengan adanya Kejurprov PBSI Bali di Klungkung dan antusiaenya keikutsertaan seluruh klub-klub yang ada dibawah Pencab PBSI se-Bali ini, Kejurprov PBSI Bali ini mampu menjadi ajang motivasi bagi anak-anak Klungkung. Sekaligus mampu terus memotivasi meningkatkan dirinya menjadi atlet yang handal ke depan, guna menjaga persaingan dengan atlet lain di Bali yang terus bertumbuh.
“Para atlet di Klungkung pun juga termotivasi menjadi yang terbaik. Kebetulan tempatnya dekat. Memang ada motivasi lebih, bermain di dekat rumah sendiri. Semoga para atlet mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya dan sportif,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)
