Patung Dewa Ruci dilakukan pengecatan ulang. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jelang pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung November di Bali, Kawasan Simpang Dewa Ruci, Kecamatan Kuta, Badung, diremajakan. Tak hanya menata taman kawasan bundaran, patung Dewa Ruci dicat ulang dan dilakukan penambalan untuk retak dan rongganya.

Menurut PPK 3.2 Provinsi Bali, Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, M Solthon, pengecatan dilakukan karena warna patung sudah kusam terkena hujan dan panas. Retakan-retakan yang muncul pada patung juga akan dilakukan grouting atau menutup celah atau rongga. “Intinya ini dilakukan peremajaan, supaya nantinya saat perhelatan G20, bisa lebih indah,” kata Solthon, Jumat (1/7).

Baca juga:  Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe Kebanggaan bagi Bali

Untuk warna patung, kata dia, akan tetap seperti eksisting atau kondisi semula. “Warnanya harus persis seperti semula. Dan orang yang melakukan pengecatan, mereka yang mengecat sebelumnya, karena mereka yang tahu kondisi awal,” ucapnya.

Selain pengecatan, untuk di Bundaran Simpang Dewa Ruci, dilakukan perbaikan pada kanstin jalan atau pembatas taman median jalan. Tak hanya itu, di area taman, juga ditambah bunga dan pohon perindang dengan jenis pohon pule, gigelia, rumput semak semak.

Baca juga:  Debat Perdana Pilkada Tabanan, KPU Batasi Kehadiran Pendukung Cegah Kericuhan

Termasuk juga kepala naga di kolam, akan diganti karena sudah patah, dan lampu-lampu yang mati juga akan diperbaiki.  “Tidak banyak yang dipermak, karena semua sudah paten Bali. Kita hanya membersihkan dan peremajaan,” tambahnya.

Sedangkan, untuk underpass,  juga akan dicat ulang. Mengingat saat ini, banyak ada coretan-coretan yang dilakukan tangan usil. Secara keseluruhan, pengerjaanya ditarget rampung Agustus mendatang.
Sementara itu, untuk di bundaran Simpang Tugu Ngurah Rai, penataanya saat ini sudah rampung.

Baca juga:  WHD, Fun Run Digelar di Bajra Sandhi

Namun sesuai permintaan dari Kementerian Luar Negeri, akan ada tambahan pemasangan sebanyak 50 tiang bendera. Di sana akan dipasang 50 bendera dari negara yang menghadiri KTT dengan pengaturan sisi kanan dan kiri masing-masing 25 bendera. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN