Ilustrasi. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menorehkan prestasi atas keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital. Hal ini dibuktikan lewat perolehan penghargaan digital banking terbaik untuk dimensi data di acara Digital Banking Awards 2022.

Dalam hal ini, BRI menjadi bank digital terbaik pada Kategori Bank Berdasar Modal Inti (KBMI) 4 atau bank dengan modal inti di atas Rp70 triliun. Adapun penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor Berita Satu Media Holdings (BSMH) bekerja sama dengan Intellectual Business Community (IBC) secara virtual pada Selasa (28/6) yang dihadiri dihadiri oleh Division Head Enterprise Data Management BRI Maulana Yusuf.

Baca juga:  Kinerja Himbara Positif, BRI Optimis Pemulihan Ekonomi Nasional

Diketahui, penghargaan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital bank di Indonesia. Selain itu, juga sekaligus memetakan layanan digitalisasi perbankan secara umum serta kualitas layanan digital banking.

Sementara itu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, perseroan akan terus memacu transformasi digital di tengah kecanggihan teknologi yang semakin modern. Selain itu, komitmen ini juga merupakan langkah untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.

“Melalui penghargaan ini, BRI mampu membuktikan kepada stakeholder bahwa perseroan terus tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan. Terlebih dari sisi Informasi dan Teknologi (IT), BRI telah memperkuat aspek big data dan kecerdasan buatan (AI),” ujarnya.

Baca juga:  Produk Legislasi Tak Maksimal, DPR Tak Lagi Kejar Target

Di tengah kondisi yang semakin menantang, BRI pun telah membuat layanannya dapat lebih menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan era digital. Pencapaian ini juga mendorong BRI untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Penguatan platform operating model, misalnya, terus ditingkatkan dengan kinerja yang kompeten dari talenta digital perseroan. BRI juga terus melakukan transformasi dalam blueprint BRIvolution 2.0 yang fokus pada aspek digital dan culture.

Sebagai informasi, pemeringkatan dan penghargaan Digital Banking Awards 2022 dilakukan oleh tim juri yang berkompeten dan profesional di bidang digitalisasi perbankan dan ahli teknologi informasi. Kriteria yang diambil berdasarkan Cetak Biru Tranformasi Digital Perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh Tim Riset Berita Satu Media Holdings.

Baca juga:  Akselerasi Ekosistem UMi, 1.000 Co-Location SenyuM Hadir di 2022

Sementara untuk kriteria penilaiannya sendiri, mengacu pada enam indikator utama kematangan digital, terdiri atas 21 sub indikator OJK, yakni meliputi nasabah/customer, data, teknologi, manajemen risiko, tatanan institusi, dan kolaborasi. Selain itu, sebagai antisipasi pengesahan UU Perlindungan Data Konsumen, tim juri juga memasukkan satu kriteria tambahan, yaitu adanya jabatan data protection officer sebagai bagian dari kriteria dimensi data. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *