DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat tiga pemaiN inti cricket Bali berniat hengkang membela tim Ibu Kota. Mereka telah mengirimkan surat permohonan mutasi dan ditembuskan ke KONI Bali. Sebelumnya, KONI Bali resmi melepas petenbak Bali Talitha Judith Almira ke DKI.
Binpres KONI Bali AA Bagus Tri Candra Arka, yang dikonfirmasi, di Denpasar, membenarkan adanya surat permohonan atlet cricket dari Gianyar (2 atlet) dan Kota Denpasar (1 atlet). “Atlet yang mengajukan permohonan pindah terdiri atas dua putri dan seorang putra,” ujar pria yang biasa disapa Gung Cok ini, tanpa membeberkan nama ketiga atlet yang dimaksud.
Hanya, kata dia, untuk proses perpindahan atau mutasi atlet harus memenuhi prosedur. “Utamanya surat pelepasan atau rekomendasi dari Pengprov PCI,” ujar Gung Cok yang sekaligus menjabat Ketua Umum Pengprov PCI Bali ini.
Ia menegaskan, alasan atlet pindah bisa karena kuliah, kerja, atau ikut keluarga. Selain itu, harus mendapat persetujuan dari KONI asal daerah atlet. Selain itu, pihaknya juga cukup banyak mengeluarkan dana pembinaan, berikut uang untuk mengikuti berbagai kejuaraan. “Prosedural mutasi harus ditaati atlet, misalnya setahun menjelang pelaksanaan PON, termasuk uang kompensasi sebab PCI cukup banyak mengucurkan dana pembinaan,” papar dia.
Prestasi tim cricket Bali mendulang 3 emas, pada PON XX Papua 2021. Pada bagian lain, Binpres Pengkot Perbakin Kota Denpasar Made Sugiantara, juga membenarkan petembak Talitha resmi pundah ke DKI. Petembak Talitha menyumbang lerunggu di nomor sport pistol 25 meter, pada PON Papua 2021. “Sebenarnya, Talitha cukup lama mengajukan mutasi, sebab dia bekerja di Ibu Kota. Akhirnya, kami sepakati pasca PON Papua dipersilakan hijrah ke Ibu Kota,” jelas Made Sugiantara. (Daniel Fajry/Balipost)
