JAKARTA, BALIPOST.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (13/11) melayangkan surat panggilan kepada Setya Novanto untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo (ASS), Direktur Utama PT. Quadra Solution. Namun, Ketua DPR RI merangkap Ketua umum Partai Golkar itu malah memilih menghadiri Panen Raya di daerah pemilihannya di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Novanto datang ditemani Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI merangkap anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo, dan Staf Khusus Ketua DPR RI Nurul Arifin. Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (13/11), Setya Novanto menjumpai Kelompok Tani “Usaha Bersama Air Sagu” Desa Noelbaki.
Dia diterima para petani Desa Noelbaki, pimpinan kelompok tani tersebut Octori Gaspresz, Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno, dan Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yosep Lede. Soal ketidakhadirannya memenuhi panggilan KPK sudah tampak ketika sehari sebelumnya saat meresmikan topping up (pemasangan atap gedung baru) Kantor DPP Golkar di slipi, Jakarta Pusat, Minggu (12/11) Setya Novanto mengatakan belum memastikan bisa hadir memenuhi panggilan KPK. (Hardianto/balipost)