Aparat kepolisian berjaga di Mapolda Bali, Senin (13/11). Pascapembakaran Mapolres Dharmasraya, markas polisi memperketat penjagaan. (BP/wan)
DENPASAR, BALIPOST.com – Pascapembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumatra Barat diduga dilakukan teroris, Minggu (12/11 lalu, Polresta jajaran langsung meningkatkan pengamanan. Bahkan Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo memerintahkan anggotanya siaga penuh.

“Saya perintahkan para kasat, kabag dan kapolsek untuk meningkatkan kewaspadaan. Sampai saat ini belum ada penambahkan personel maupun senjata,” ungkap Kapolresta, Senin (13/11).

Menurut Hadi Purnomo, pengamanan di mapolresta dan polsek-polsek pemberdayakan kekuatan personel masing-masing. Apalagi saat ini sasaran teroris adalah polisi dan kantor polisi. “Sistem pengamanan sudah diatur. Misalnya di Mapolresta, selain ada anggota bersenjata lengkap di pintu masuk, ada rantiasa juga,” tegasnya.

Baca juga:  Lindungi Sumber Air, Pemprov Bali Godok Regulasi

Ia mengimbau kepada masyarakat supaya ikut menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Jangan sampai ada penyusup masuk Bali, khususnya Denpasar dan Badung. “Mari kita bersama-sama tingkatkan keamanan. Kalau ada mencurigakan segera laporkan kepada kami,” harapnya.

Penjagaan di Mapolda Bali juga diperketat. Setiap tamu atau masyarakat yang berkunjung tak luput dari pemeriksaan dan wajib menunjukan ID card khusus oleh petugas. Bahkan pemeriksaan di pintu masuk Mapolda dilakukan berlapis. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  PDGI Denpasar Sikapi UU Kesehatan dengan “Upgrade” Ilmu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *